ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto jadi yang pertama dalam agenda penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023 Unaudited di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulsel, Jumat, (15/03/2024).
Danny Pomanto sapaan akrabnya mengaku optimis meraih target Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal itu lantaran timnya sudah memiliki standar kerja akuntabel yang telah menjadi standar hariannya.
Dengan penyerahan yang lebih awal ini, dirinya mengharapkan semua OPD dapat bekerja lebih cepat dan maksimal. Apalagi banyak agenda nasional yang berlangsung kedepannya.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Danny mengimbau kepada para OPD agar bekerja lebih baik lagi agar cita-cita WTP mampu dicapai. Ia tak ingin terjadi perlambatan dalam penyerahan laporan pertanggungjawaban.
Olehnya, wali kota dua periode ini menekankan urusan administrasi laporan keuangan bisa dikerjakan sembari agar tidak menumpuk pada akhir tahun.
“Ini semestinya sudah menjadi budaya dan tradisi sehingga tidak ada yang perlu dicari pembuktiannya,” kata Danny diwawancarai usai acara.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
Kepala BPK Perwakilan Sulsel Amin Adab Bangun merespons positif langkah Pemkot Makassar. Apalagi, Amin menilai Makassar sudah memiliki pengalaman terhadap capaian WTP.
“Kota Makassar sudah berpengalaman WTP maka seharusnya sudah menjadi budaya kerja dalam pengelolaan keuangan daerah,” ucapnya.
Dia menyebut ada beberapa indikator utama dalam meraih WTP, seperti kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kesesuaian dengan standar administrasi pemerintahan dan sebagainya.