Jumat, 02 Juli 2021 14:05

Pemkot Makassar dan Yayasan Buddha Tzu Chi Vaksin 1.200 Warga

Pemkot Makassar dan Yayasan Buddha Tzu Chi Vaksin 1.200 Warga

ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi melakukan vaksinasi kepada 1.200 warga Kota Makassar, Jumat (02/7/2021).

Warga tampak menerapkan protokol kesehatan dan antrean yang diatur dengan baik.

“Warga yang mendapat undangan kaksin kami atur baik di luar maupun di dalam ruangan. Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan saat masuk hotel mereka kita panggil berdasarkan nomor antrian kemudian dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan saat masuk ruangan vaksin,” kata salah seorang panitia Vaksinasi dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Henny Laurence.

Baca Juga : Bagi yang Ingin Vaksin Booster Kedua, Ini Manfaat yang Disodorkan oleh IDI

Henny Laurence menyebutkan bahwa undangan untuk peserta vaksinasi hari ini sebanyak 1.200 undangan. Vaksinasi ym,dimulai jam 08.00 WITA hingga pukul 15.00 WITA.

“Warga terlihat antusias dibanding sebelumnya. Dari 1.200 undangan vaksin, ini masih pukul 10:30 wita sudah ada 600 peserta undangan yang datang vaksin,” jelas Henny Laurence.

Warga dinilai antusias karena sudah ada kesadaran vaksin penting menambah daya tahan tubuh dari wabah Covid-19.

Baca Juga : Besok, Masyarakat Sudah Bisa Vaksin COVID-19 Booster Kedua

“Masyarakat sudah mulai tidak percaya dengan Hoax vaksin. Mereka mulai sadar, vaksin itu sangat bermanfaat untuk tubuh mencegah penularan Covid-19. Jika kami kembali diberi jatah vaksin oleh Pemkot Makassar, kami siap gelar lagi,” harapnya.

Untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid, tim Makassar Recover terus melalukan sosialisasi turun ke masyarakat menerapkan prokes 5M dan mengajak masyatakat melakukan vaksinasi.

“Tim Makassar Recover terus turun melakukan sosialalisasi mengajak masyarakat, pentingnya melalukan vaksinasi untuk kesehatan dan terus menerapkan 5M untuk memutus mata rantai covid-19,” kata Juru Bicara Program Makassar Recover, Indira Mulyasari.

Komentar
Berita Terbaru