ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makasar kembali akan mengaktifkan Makassar Recover. Makassar Recover merupakan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto- Fatmawati Rusdi dalam penanganan Covid-19.
Danny sapaan akrab Moh Ramdan Pomanto meminta untuk diaktifkannya kembali Makassar Recover setelah melihat data penularan Covid-19 di Makassar mulai meningkat.
Dari data yang ada jumlah penularan Covid-19 di Makassar hingga 1 Februari 2022 ada sebanyak 88 kasus. Namun, dari 88 kasus tersebut belum ada terdeteksi masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
“Makassar Recover kita aktifkan kembali karena ini tanda-tanda gelombang ketiga penularan Covid 19, walaupun tidak seperti di luar negeri. Tapi mudah-mudahan tidak meningkat seperti tahun -tahun lalu,” ujar Danny Pomanto di Balai Kota Makassar, pada Kamis (3/2/2022).
Namun, untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga penularan Covid-19 di Kota Makassar, dia meminta kepada seluruh SKPD terkait untuk mengantisipasinya.
“Saya berharap pak camat, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPBD, monitoring Kesbangpol dan Satpol PP segera berbenah diri terutama kita punya call center dimanfaatkan,” jelasnya.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
Melalui call center siaga Covid-19 tersebut, diharapkan mendapatkan informasi terkait warga yang tertular Covid 19. Termasuk monitoring wilayah yang terdapat pasien Covid 19.
“Seperti kemarin saya rapat dengan para camat menyampaikan bahwa tetangganya ada terkena. Saya inginkan begitu. Orang per orang rumah per rumah harus dimonitoring, dengan begitu penularan bisa ditekan,” katanya.
