Kamis, 11 Mei 2023 08:10

Pemkot dan Direktorat Kerasipan Daerah I Jajaki Implementasi Aplikasi Srikandi di Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menerima kunjungan Direktorat Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rabu malam (10/5/2023).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menerima kunjungan Direktorat Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rabu malam (10/5/2023).

ABATANEWS, MAKASSARPemkot Makassar bersama Direktorat Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menjajaki implementasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan Tertib Arsip di Lingkungan Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik upaya implementasi sistem aplikasi terbaru kearsipan ini.

Dia menuturkan, ini langkah maju dalam sistem kearsipan, apalagi saat ini sudah masuk dalam era digitalisasi.

Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti Pilkada, Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah

Berkaitan dengan arsip dan kesejarahan ini, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto, berkomitmen untuk membangun pengalaman bersejarah, seperti membangun Kapal Pinisi di kawasan CPI.

Kapal Pinisi, ujar dia, bagian dari perahu tradisional suku Bugis-Makassar. Jadi dirinya tidak hanya ingin memperkenalkan Kapal Pinisi ke mata dunia, tetapi juga menunjukkan bagaimana proses pembuatannya.

“Ini agar ada edukasi ke masyarakat khususnya pelajar di Kota Makassar, termasuk wisatawan bisa belajar bagaimana proses pembuatan Kapal Pinisi. Jadi saya mau pendidikan anak-anak, jadi anak-anak SD lihat terus mulai dari awal sampai akhir,” ungkapnya.

Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar

Danny Pomanto bahkan bercerita panjang lebar mengenai sejarah diaspora orang-orang Bugis-Makassar.

Itulah salah satu komitmen Danny Pomanto dalam hal kesejarahan.

Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton mengatakan, dalam audiensinya dengan Wali Kota Makassar, banyak hal yang dibicarakan.

Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar

Berkaitan dengan kearsipan, jelas Rudi, mereka mencoba mengerucutkan beberapa hal penting untuk menyelamatkan arsip-aset Kota Makassar.

Kedua, Pemkot dan Direktorat membangun dan menyamakan pemikiran tentang arsip keluarga di Kota Makassar agar bisa dibackup Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kota Makassar.

Ketiga, karena sudah ada transformasi digital maka ada persiapan-persiapan yang dilakukan.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Sebagai contoh, arsip tekstual sejak Makassar berdiri itu harus segera dijelaskan statusnya, misalnya yang bernilai sejarah harus segera diserahkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Dari situ, banyak pembicaraan yang berkembang mengenai sejarah Makassar secara utuh.

“Dan Pak Wali saya pikir paham betul sejarah Makassar yang dikaitkan dengan dunia internasional. Meskipun begitu, apa yang dibicarakan tentu perlu dibuktikan dengan arsip juga. Intinya kita berusaha menertibkan arsip yang sudah tercipta sebelum beralih ke transformasi digital,” kata Rudi usai audiensi dengan Danny Pomanto di Kediaman Wali Kota Makassar, Jl Amirullah, Rabu, (10/05/2023).

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

Di satu sisi, lanjut dia, timnya juga mendukung agar sistem berbasis elektronik mulai sejalan dengan total dan utuh di Makassar.

“Dengan adanya Srikandi hampir tidak ada penciptaan arsip berkas. Semua komunikasi, transkrip, dan korespondensi antara satuan kerja mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, misalnya sudah berkorespondensi melalui aplikasi itu,” paparnya.

Kelebihan sistem ini akan membuat aksesibilitas yang mudah, dan mempermudah masyarakat berurusan dengan Pemda. Pasalnya, tidak perlu datang lagi ke kantor tetapi pengurusannya sudah by aplikasi Srikandi.

Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi

Begitu pula dengan akses terhadap pengetahuan untuk siswa maupun mahasiswa, terutama publik.

Plt Kadis Kominfo Makassar Ismawaty Nur mengungkapkan, perihal implementasi Srikandi itu, hingga kini, Diskominfo Makassar aktif membimbing penggunaan aplikasi Srikandi yang berkolaborasi dengan Dinas Kearsipan.

Termasuk, pihaknya sudah menerapkan di dinas-dinas untuk melihat apa saja kendala sehingga dapat meminimalisir masalah yang ada.

Baca Juga : Logistik Pilkada Serentak di Makassar Telah 100 Persen

“Harapannya bulan depan sudah launching/efektif di seluruh SKPD. Dan ini sambil terus kami pantau,” harapnya.

Penulis : Azwar
Komentar