Sabtu, 19 November 2022 12:13

Pemkab Gowa Segera Salurkan Bantuan untuk Korban Tanah Longsor

Penampakan dua unit mobil yang tertumpah material longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (16/11/2022). (Foto: Ist)
Penampakan dua unit mobil yang tertumpah material longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (16/11/2022). (Foto: Ist)

ABATANEWS, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, akan segera menyalurkan bantuan untuk korban tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dalam insiden yang terjadi pada Rabu (16/11/2022) ini, tujuh orang meninggal dan satu orang masih dilakukan pencarian.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pencarian korban pada Sabtu (19/11/2022) akan kembali dilanjutkan. Sementara itu, dirinya bersama Dinas dan Badan terkait saat ini menggenjot dan menyelesaikan administrasi untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban dan masyarakat yang terdampak akibat musibah.

“Agar kedatangan bisa sekaligus meringankan beban keluarga korban,” ujar Bupati Adnan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga : Menpan RB, Danny Pomanto dan Adnan Dinner Bareng di Rujab Bupati Gowa

Ia juga terus melakukan pendampingan pada tim keuangan Pemkab Gowa agar bantuan yang diturunkan bisa memenuhi harapan masyarakat. Termasuk santunan kepada korban.

“Percepatan bantuan keuangan dari pemerintah untuk segera disalurkan saya usahakan untuk segera diselesaikan secara administrasi. Sehingga bisa secepatnya disalurkan ke masyarakat terdampak,” jelasnya.

Ia juga menyebut Wabub Gowa, Abdul Rauf Malaganni akan ke lokasi tanah longsor untuk mendampingi Menteri Sosial. Nantinya, Mensos akan memberikan bantuan kepada keluarga korban serta memberi kebutuhan lainnya di lokasi bencana.

Baca Juga : Ramaikan Bursa Pilgub Sulsel 2024, Adnan Purichta Daftar di PKB dan Demokrat

“Untuk relawan dan tim yang ada di lapangan, saya berharap untuk tetap mengutamakan keselamatan dan menjaga kesehatan. Untuk masyarakat jangan percaya dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya, termasuk terkait isu Bendungan Bili-bili,” pinta Bupati Adnan.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar