ABATANEWS, MAKASSAR — Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid menegaskan tidak akan maju sebagai calon gubernur Sulsel lagi.
Bagi Nurdin, saat ini dibutuhkan sosok pemimpin muda. Dirinya merasa sudah cukup tua dan sudah tidak tepat lagi untuk memimpin Sulsel.
“Biarlah yang muda-muda maju pilgub. Saya berikan kesempatan yang muda-muda itu,” kata Nurdin Halid saat diwawancarai di kediamannya, Jalan Mapala, Makassar, pada Selasa (2/4/2024).
Baca Juga : Indah Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Luwu Utara
“Kalau saya mau (maju pilgub) pasti saya dapat Golkar. Tapi saya menyadari yang dibutuhkan pemimpin muda,” imbuh Nurdin.
Seperti diketahui, Nurdin Halid sudah 2 kali mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sulsel. Yakni pada Pilgub Sulsel 2003 (pemiliuan DPRD Sulsel) dan Pilgub Sulsel 2018 (pemilihan langsung).
Menurut Nurdin, ada tiga sosok di Golkar saat ini yang punya kans bertarung memperebutkan kursi kekuasaan di Sulsel. Yaitu Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makasssr 2 periode), Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa 2 periode), dan Indah Putri Indriani (Bupati Luwu Utara 2 periode).
Baca Juga : Pulang Umroh, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi Akan Diberikan Rekomendasi PAN Maju Pilgub Sulsel
“(Kalau) Taufan Pawe cukuplah di DPR RI,” sambung Nurdin.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Nurdin Halid dan Taufan Pawe sama-sama terpilih menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Sulsel II. Taufan Pawe memang kerap digadang-gadang akan ikut maju pada Pilgub Sulsel 2024 sebab saat ini juga ia masih menjabat sebagai Ketua Golkar Sulsel.
Sejak pilkada langsung atau tepatnya Pilgub Sulsel 2007, Ketua Golkar Sulsel selalu didorong maju pada pilgub. Pada Pilgub 2007 lalu, saat Amin Syam menjabat sebagai ketua. Lalu, pada Pilgub 2013, kembali Golkar mendorong Syahrul Yasin Limpo yang juga Ketua Golkar Sulsel. Juga pada saat Pilgub Sulsel 2018, yang kala itu mendorong Nurdin Halid sebagai jagoannya.
