ABATANEWS, AMERIKA SERIKAT — Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengumumkan bila salah satu pemimpin kelompok Hamas di Palestina, yang bernama Marwan Issa meninggal dunia.
Diberitakan BBC, pada Selasa (19/3/2024), Issa dikabarkan meninggal dalam sebuah serangan udara militer Israel ke kompleks terowongan bawah tanah di kamp pengungsi Nuseirat, pekan lalu.
Issa sebelumnya menjabat sebagai Deputi Komandan Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam. Issa juga memang merupakan target utama militer Israel.
Baca Juga : Pemerintah Sukses Evakuasi WNI dari Lebanon, Tiba di Suriah dengan Aman
Atas kematian salah satu pemimpin Hamas itu, Sullivan berjanji akan terus membantu pihak Israel untuk memburu kelompok Hamas.
Meski berjanji membantu, Sullivan mengatakan bahwa Presiden Joe Biden sudah memperingatkan PM Israel Benjamin Netanyahu bahwa serangan ke Rafah adalah kesalahan. Rafah merupakan target terakhir di Gaza.
Hanya saja, media Hamas hingga saat ini belum memberikan kabar tentang kematian Issa yang diklaim oleh pihak Israel telah dibutuh itu.
