ABATANEWS, MAMUJU – Salamah (30 tahun), pemerkosa siswi SMA di Mamuju Tengah, tewas di dalam sel. Ia dikeroyok dan dianiaya oleh tahanan sel Mapolres Mamuju Tengah, pada Kamis (24/2/2022) dini hari.
Polres Mamuju Tengah akhirnya menetapkan 12 orang tahanan sel sebagai tersangka atas kasus penganiayaan dan pengeroyokan tersebut.
“Pasca meninggalnya korban, kami langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi-saksi. Dalam gelar perkara kemarin, penyidik tetapkan 12 tahanan menjadi tersangka yang diduga terlibat melakukan penganiayaan terhadap korban,” kata
Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Jessica Sollu Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy Syamsualam Rama Wispha, pada Ahad (27/2/2022).
AKBP Amri menyebut, Salamah sempat dibawa ke Rumah Sakit Satelit di Mamuju Tengah setelah diketahui mendapat perlakuan kekerasan di dalam sel. Namun, kondisinya yang kian memburuk yang bisa menyelamatkan nyawa Salamah.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan, menjelaskan, peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan terjadi sekitar pukul 02.00 WITA dini hari. Polisi baru mengetahuinya sekitar pukul 03.00 WITA.
Baca Juga : Remaja Yang Aniaya Ayahnya di Kabupaten Gowa Diringkus Polisi
Sekitar pukul 03.40 WITA, Salamah akhirnya dinyatakan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Satelit Mamuju Tengah.
Kasus ini juga sedang ditangani Propam Polda Sulbar dan penyidik Satreskrim Polres Mamuju Tengah.
“Penyidik Propam sudah turun ke sana (Polres Mamuju Tengah) melakukan penyelidikan terkait adanya penganiayaan yang dilakukan sesama tahanan,” pungkas Syamsu.
