Minggu, 24 Maret 2024 13:12

Pemerintah Rusia Masukkan Kaum LGBT Kelompok Teroris

Bendera LGBT dikibarkan di kantor Kedubes Inggris di Jakarta Selatan. (Foto: instagram/@ukindonesia)
Bendera LGBT dikibarkan di kantor Kedubes Inggris di Jakarta Selatan. (Foto: instagram/@ukindonesia)

ABATANEWS, RUSIA — Pemerintah Rusia mengeluarkan sikap tegas terhadap kaum LGBT. Pemerintah memasukkan mereka-mereka yang tergabung dalam organisasi LGBT dan aktif melakukan propaganda LGBT tergolong terorisme.

“Rusia memasukkan gerakan LGBT ke dalam daftar organisasi ekstremis dan teroris,” kata media pemerintah RIA, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (24/3/2024).

Ketegasan Rusia ini sekaligus menjadi respons atas peristiwa penembakan massal yang terjadi di kompleks ritel dan konser Crocus City Hall pada Jumat 22 Maret 2024 di Moskow.

Baca Juga : Vladimir Putin Kembali Pimpin Rusia untuk Periode Kelimanya, ‘Opsisi’ Mereka Hanya Barat

Sementara itu, berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Rusia pada November 2023 lalu, diputuskan bila gay dan transgender perlu untuk segera ditangkapi.

Selain itu, Pemerintah Rusia juga akan membekukan rekening pribadi dan lembaga yang dicap teroris oleh Pemerintah Rusia. Dengan ini pula, para kaum LGBT di Rusia bakal dibekukan rekeningnya.

“Daftar baru tersebut mengacu pada gerakan sosial LGBT internasional dan unit strukturalnya,” kata kantor berita negara RIA.

Penulis : Azwar
Komentar