ABATANEWS, SPANYOL – Dunia sepak bola berduka atas kepergian penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, yang meninggal dunia pada Kamis (3/7/2025) dalam kecelakaan mobil tragis di Provinsi Zamora, Spanyol.
Pemain berusia 28 tahun ini tewas bersama adiknya, Andre Jota (26), yang juga seorang pesepak bola, saat mobil yang mereka tumpangi keluar jalur di jalan tol A-52 dekat Palacios de Sanabria dan terbakar hebat.
Kejadian ini terjadi hanya dua pekan setelah Jota menikahi kekasihnya, Rute Cardoso, di Porto, Portugal, pada 22 Juni 2025.
Baca Juga : Arne Slot Ukir Sejarah di Musim Debut, Liverpool Samai Rekor Gelar Manchester United
Menurut laporan resmi dari otoritas Zamora yang dikutip media Spanyol, Marca, kecelakaan terjadi di kilometer 65 jalan tol A-52. Layanan darurat menerima panggilan yang melaporkan mobil yang keluar jalur dan terbakar.
“Unit Gawat Darurat Medis (UME) dan staf medis dari Pusat Kesehatan Mombuey segera dikerahkan dan mengonfirmasi bahwa dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” demikian pernyataan resmi pihak berwenang.
Penyelidikan awal dari Diario AS menyebutkan bahwa kecelakaan diduga dipicu oleh ban meletus saat mobil Lamborghini yang ditumpangi Jota mencoba menyalip kendaraan lain, menyebabkan mobil terguling dan terbakar.
Baca Juga : Liverpool Diambang Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini, Arsenal Keok?
Hingga berita ini ditulis, Liverpool FC dan Federasi Sepak Bola Portugal belum merilis pernyataan resmi. Namun, Liverpool FC melalui akun resmi mereka di X menyatakan, “Liverpool Football Club sangat terpukul atas kepergian tragis Diogo Jota.” Ucapan duka cita juga mengalir deras dari penggemar, pemain, dan pelatih di media sosial, dengan tagar #RIPJota menjadi trending topik global.
Perjalanan Karier Diogo Jota
Diogo José Teixeira da Silva, yang lebih dikenal sebagai Diogo Jota, lahir di Porto, Portugal, pada 4 Desember 1996. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di akademi Gondomar SC pada 2005, sebelum bergabung dengan Paços de Ferreira pada 2015, di mana ia menunjukkan bakatnya di kasta tertinggi Liga Portugal.
Baca Juga : Liverpool Diambang Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini, Arsenal Keok?
Penampilannya yang menjanjikan menarik perhatian raksasa Spanyol, Atlético Madrid, yang merekrutnya pada 2016. Namun, Jota tidak mendapatkan kesempatan bermain reguler di Atlético dan dipinjamkan ke FC Porto untuk musim 2016-2017.
Karier Jota mulai melesat saat ia bergabung dengan Wolverhampton Wanderers, awalnya sebagai pemain pinjaman pada 2017, sebelum dipermanenkan pada 2018 dengan biaya €14 juta. Bersama Wolves, Jota mencatatkan 44 gol dan 19 assist dalam 131 penampilan, termasuk 17 gol saat membawa klub promosi ke Premier League pada musim 2017/18.
Performa gemilangnya di Wolves membuat Liverpool merekrutnya pada September 2020 dengan biaya transfer awal £41 juta, yang bisa meningkat hingga £45 juta melalui klausul tambahan.
Baca Juga : Liverpool Diambang Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini, Arsenal Keok?
Di Liverpool, Jota menjadi salah satu penyerang kunci di bawah asuhan Jürgen Klopp. Ia mencatatkan 65 gol dan 26 assist dalam 182 penampilan, membantu The Reds meraih dua gelar Premier League, FA Cup, Community Shield, dan dua kali Carabao Cup.
Jota dikenal sebagai penyerang serba bisa, dengan kecepatan, ketajaman, dan kerja keras yang membuatnya dicintai penggemar. Ia juga menjadi langganan Timnas Portugal sejak 2019, dengan lebih dari 30 caps dan berpartisipasi di Piala Eropa serta UEFA Nations League, termasuk membantu Portugal juara pada 9 Juni 2025.
Warisan dan Duka Mendalam
Baca Juga : Liverpool Diambang Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini, Arsenal Keok?
Kepergian Jota meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan setim, dan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Selain kontribusinya di lapangan, Jota dikenal sebagai sosok rendah hati dan pekerja keras di luar lapangan. Liverpool FC menyebutnya sebagai “pemain luar biasa, penuh semangat, dan pribadi yang sangat dicintai di ruang ganti.
Kecelakaan tragis ini tidak hanya merenggut nyawa Jota, tetapi juga adiknya, Andre, yang bermain untuk klub Penafiel. Kehilangan ini menjadi pukulan besar bagi sepak bola Portugal dan dunia. Ucapan belasungkawa terus mengalir, mencerminkan betapa besar dampak Jota bagi komunitas sepak bola.