ABATANEWS.COM – Pemerintah RI mengirim bantuan ke negara Turki pasca dilanda gempa bumi berkekuatan 7,7 Magnitudo dengan kedalaman 17,8 Kilometer. Bantuan tersebut berupa Tim SAR Gabungan dan berbagai jenis logistik.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bantuan yang dikirimkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bantuan itu, juga telah dikirim dan dilepas di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu (11/02/2023).
Menko Muhadjir menyebut pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT). Kemudian Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap.
Baca Juga : Taspen Serahkan Uang Pensiun Jokowi dan Iriana
“Bantuan tahap pertama yang akan diberangkatkan hari ini kita mengirimkan MUSAR Team mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis,” ujar Muhadjir dalam keterangannya yang diterima.
MUSAR Team sendiri terdiri dari 47 personil BASARNAS beserta peralatan lengkap dan didampingi oleh Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sedangkan bantuan tahap kedua berupa tenaga kesehatan, obat-obatan, peralatan rumah sakit, dan alat kesehatan lainnya.
Tim kedua akan diberangkatkan sebanyak 105 personil pada tanggal 13 Februari 2023. Tim ini merupakan gabungan dari Kementerian Kesehatan, TNI-POLRI dan organisasi masyarakat.
Baca Juga : Malam-malam, Prabowo Mendadak Ajak Jokowi Makan di Angkringan Semar Solo
Diketahui, gempa sebesar 7,7 Magnitudo dengan kedalaman 17,8 Kilometer telah mengguncang negara Turki serta negara sekitarnya termasuk Suriah pada Senin dini hari (6/2/2023).
Berdasarkan data yang disampaikan oleh situs kebencanaan Pemerintah Turki, korban jiwa dalam bencana tersebut mencapai 17.134 orang meninggal dunia dan 70.347 korban luka-luka dan ribuan bangunan rusak.