Sabtu, 02 Juli 2022 15:16

Pantau Langsung Penderita Stunting, Fatma Kunjungi 2 Puskesmas

Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi meninjau langsung warga penderita stunting di Puskesmas Karuwisi Kecamatan Panakukkang dan Puskesmas Dahlia Mattoanging Kecamatan Mariso, Sabtu (2/6/2022). (foto: Pemkot Makassar)
Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi meninjau langsung warga penderita stunting di Puskesmas Karuwisi Kecamatan Panakukkang dan Puskesmas Dahlia Mattoanging Kecamatan Mariso, Sabtu (2/6/2022). (foto: Pemkot Makassar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi meninjau langsung warga penderita stunting di Puskesmas.

Ada dua puskesmas yang dikunjunginya yakni Puskesmas Karuwisi Kecamatan Panakukkang dan Puskesmas Dahlia Mattoanging Kecamatan Mariso, Sabtu (2/6/2022).

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Dalam kunjungannya ini Fatmawati membagikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang isinya buah-buahan, susu dan biskuit.

“Saya berdialog dan mencari penyebab pastinya mengapa mengalami stunting. Olehnya itu saya memberikan paket PMT. Dengan adanya buahan dan makanan semoga nantinya anak-anak stunting ini bisa tumbuh secara normal dan sehat,” ucapnya.

Tak sampai di sini saja, Fatma meminta data jumlah penderita stunting di puskesmas dan akan memantaunya hingga tiga bulan kedepan.

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

Kata Fatma, Rerata terdapat 25-40 anak penderita Stunting yang tercatat di Puskesmas.

Ia juga menghimbau warga yang mengalami stunting segera melaporkan ke pemkot Makassar agar nantinya dari puskesmas setempat bisa memberi bantuan.

Upaya penanganan dan penurunan resiko stunting ini bekerja sama dengan puskesmas, posyandu Dinas Kesehatan, akan terus memantau keluarga yang berisiko terkena stunting.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

“Agar bisa dipulihkan sehingga pada saat dilahirkan semoga bisa lahir sehat dan normal anak-anaknya nanti. Semua bisa beresiko terkena stunting karenanya pola makan harus terjaga dan disini kita harus saling bantu untuk saudara kita,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar