ABATANEWS, MAKASSAR – Intensitas hujan di Kota Makassar yang turun beberapa hari terakhir mengakibatkan adanya sejumlah wilayah tergenang air. Tak sedikit pula yang harus diisolasi karena debit air bertambah.
Terpantau daerah yang dikabarkan tergenang yakni wilayah Antang dan BTP. Alhasil, mengharuskan warganya segera mengungsi dan mendapat perhatian pemerintah.
Melihat kondisi cuaca ekstrem ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin mengantisipasi hal tersebut dengan menurunkan personil TGC (Tim Gerak Cepat).
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
“Kami sudah antisipasi jauh hari sejak memasuki musim penghujan. Personil TGC akan siap menyasar daerah yang terkena dampak banjir maupun area yang dibutuhkan tenaga kesehatan,”
Tim TGC ini l, nantinya akan memastikan kesehatan warga terdampak banjir. Agar tetap prima sembari menunggu air surut.
Ditambahkannya pula untuk fasilitas kesehatan warga seperti rumah sakit maupun Puskesmas akan siap sedia sesuai dengan SOP yang berlaku.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Rumah sakit pemerintah dan PKM setempat tentu akan sigap melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan lanjutan. Ini sudah sesuai ketentuan yang ada dan akan ditindaki sesuai prosedur yang berlaku,” tambahnya.
Untuk wilayah terdampak, petugas kesehatan PKM setempat bersinergi dengan petugas TGC di posko yang telah disediakan. Adapun data warga yang tertangani di Masjid Jabal Nur Antang sebanyak 21 orang dengan rincian gatal/jamur 10 orang, flu batuk 7 orang, hipertensi 1 orang, diare 1 orang, gastritis 1 orang dan diabetes melitus 1 orang.