ABATANEWS, MAKASSAR – Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, menggagas untuk membentuk tim gabungan dalam penanganan bencana. Tim ini, nantinya akan diisi berbagai elemen dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (Basarnas) Sulsel.
Menurutnya, pertolongan harus yang utama jika terjadi bencana alam. Sebab jika hal tersebut tidak dilakukan secara cepat, akan banyak nyawa yang melayang.
Namun, bagaimana tanggap bencana sesuai dari mutunya Basarnas ini, bisa tanggap, tepat, hingga nyawa itu selamat. Makanya, dirinya punya ide untuk kembali membentuk tim yang siap tanggap jika terjadi bencana.
Baca Juga : Cegah Bencana, Jusuf Kalla Minta Seluruh Relawan PMI Gencar Tanam Pohon
“Jadi saya punya ide, bagaimana kalau yang sudah ada ini kita upgrade lagi, kita buat lagi,” ujar Mayjen TNI Totok Imam saat peringatan HUT Basarnas Sulsel ke-51 tahun, yang dilaksanakan di Ballroom Sandeq A dan B Hotel Claro Makassar, Selasa, (28/2/2023).
Ia menjelaskan, pembentukan tim ini akan diisi oleh berbagai elemen dari Basarnas. Mulai dari TNI/Polri, BPBD, Mahasiswa, hingga masyarakat atau relawan.
“Kemudian kita tentukan bagaimana sistem pelibatannya, berapa orang, di mana titiknya, evakuasinya dan sebagainya. Tapi kita mau mulai latihan dari secara parsial, mulai pakai peta, kemudian di lapangan. Jadi mereka bisa lebih tanggap lagi,” jelasnya.
Baca Juga : Pj Gubernur Paparkan Langkah yang Telah Diambil Semasa Bencana Menerjang
Sementara itu, Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi menambahkan latihan gabungan yang direncanakan akan berlangsung sesuai SOP. Agar, pelayanan dalam melakukan operasi SAR bisa optimal.
“Dengan adanya latihan gabungan seperti ini, potensi SAR akan kita libatkan. Mulai dari TNI/Polri, seluruh potensi SAR, mulai mahasiswa, organisasi terkait di dalamnya. Untuk sementara, bulan ini masih direncanakan untuk pimpinan-pimpinan tinggi di Sulsel. Kita kumpulkan dulu baru laksanakan kegiatan,” pungkasnya.