Jumat, 14 Maret 2025 19:23

Oknum Dishub Palak Sopir Rp1,5 Juta Karena KIR Mati, Ngamuk Saat Direkam

Oknum Dishub palak sopir Rp1,5 juta karena telat uji KIR. (Foto: Instagram @lambe_turah)
Oknum Dishub palak sopir Rp1,5 juta karena telat uji KIR. (Foto: Instagram @lambe_turah)

ABATANEWS, JAKARTAViral di media sosial video yang memperlihatkan aksi oknum Dinas Perhubungan (Dishub) Bekasi, Jawa Barat, diduga memalak Rp 1,5 juta kepada seorang sopir gegara KIR mati. Video tersebut menuai sorotan netizen karena sikap arogan oknum Dishub tersebut terhadap sang sopir.

Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah.

“Dishub Bekasi yang arogan. Kasihan si sopir diminta 1,5 juta pelanggarannya. Cuma lupa KIR telat 3 hari,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga : Miris, Remaja di Halmahera Selatan Lecehkan Gerakan Salat di Depan Masjid

Dalam video tersebut, terlihat seorang sopir diduga dipalak Rp1,5 juta oleh oknum Dishub Bekasi karena kendaraannya telat melakukan uji KIR selama 3 hari. Selain memalak, oknum Dishub tersebut juga berbicara dengan nada tinggi karena tidak terima direkam sopir tersebut secara diam-diam.

Dia mengancam sang sopir akan diserahkan ke polisi jika merekamnya secara diam-diam.

“Jangan videoin, Pak! Nanti sampean saya proses ke Polres ya!,” kata oknum Dishub itu dengan nada emosi.

Baca Juga : Unik, Pria di Condet Pergi Salat Tarawih ke Masjid Naik Kuda

Oknum Dishub itu juga menyebut sang sopir sudah berumur tetapi tidak punya etika karena merekamnya tanpa izin.

“Sudah tua tapi tidak ada etikanya,” lanjut oknum Dishub itu dengan nada tinggi.

Oknum petugas Dishub itu tampak tidak terima dan terus menegur sambil kembali mengatakan bahwa sang sopir sudah berumur.

Baca Juga : Pemotor Nekat Lewati Trotoar dan Marahi Pria yang Duduk Santai, Netizen Geram

“Tahu enggak peraturan perundang-undangnya? Jangan seenaknya sendiri. Kalau bapak masih mau dihargai orang, ya menghargai. Sampean udah tua, paham enggak? Sampean mau diproses di Polres?” ujarnya.

Namun, sang sopir tetap terlihat tenang dan bahkan siap diproses jika ada Undang-undangnya.

“Iya enggak apa-apa kalau memang ada undang-undangnya, ada hukumnya, saya mau,” jawab sang sopir dengan tenang.

Baca Juga : Warga Sweeping Warung yang Buka Saat Bulan Ramadhan, Aksi Perusakan Tuai Kecaman

Sontak, kejadian tersebut memicu banyak reaksi dari netizen di media sosial. Banyak netizen mengecam sikap arogan oknum petugas Dishub tersebut.

“Mau lebaran THR belum turun eh malah palak sopir angkot. Enggak malu sama seragam,” tulis akun @dhi***.

“Gayanya bicara etika. Dia sendiri ngomong sama orang tua sampai teriak-teriak gitu gak beretika banget dan juga kalau gak salah mah ngapain takut direkam, iya kan?,” tulis akun @ayo***.

Baca Juga : Oknum Polisi Patwal Diteriaki Warga Gegara Arogan Tendang Pemotor hingga Terperosok

“Mentang-mentang pakai seragam, ngomong seenak jidat. Ingat pak sampean bakal tua,” tulis akun @leo***.

“Etik etik, ente aja gak punya etika,” tulis akun @mnz***.

“Sampeyan yg muda tapi enggak hargai yg tua mas,” tulis akun @ant***.

Baca Juga : Remaja Melahirkan di Warung dan Buang Bayinya di Semak-semak, Aksinya Terekam CCTV

“Bapaknya hebat banget santai kayak di pantai. Si oknum ngegas mulu kayak abis minum bensin,” tulis akun @mai***.

“Dishub berharap si bapak jawab gak mau diproses di Polres tapi malah mau. Ngeblank dah Dishubnya,” tulis akun @jer***.

“Kelihatan banget paniknya. Dari sini pasti udah bisa nilai siapa yg salah banget,” tulis akun @bin***.

Penulis : Nidi
Komentar