ABATANEWS, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar saat ini sedang menjalankan program Lorong Wisata (Longwis). Program tersebut merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.
Hal tersebut tentunya mempunyai visi dan misi agar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pada lorong bisa bangkit dan dapat memulihkan ekonomi Kota Makassar.
Bukan hanya itu, program longwis yang sedang dijalankan Pemkot Makassar saat ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik tempat wisata pada tiap-tiap kecamatan di Makassar.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Salah satu destinasi lorong yang disulap menjadi longwis unggulan adalah di Karmila Sari, Kecamatan Tamalanrea, Kelurahan Tamalanrea.
Leglisator DPRD Kota Makassar dari Fraksi Gerindra, Nunung Dasniar, menyempatkan diri untuk mengunjungi lorong wisata yang berada di Karmila Sari.
Dalam lawatannya ia disambut oleh Camat Tamalanrea, Andi Salman Baso, didampingi oleh Lurah Tamalanrea, Sudarman Udha, dan warga setempat.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
Andi Salman Baso menjelaskan kepada Nunung Dasniar bahwa di wilayahnya ada 80 Longwis. Dari 80 Longwis tersebut ada beberapa yang menjadi unggulan. Salah satunya di Karmila Sari di NTI.
“Di Karmila Sari mempunyai potensi yang menjadi daya tarik wisata di lorong ini. Seperti ekogreen dan budidaya ikan. Berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan yang menjadi kebutuhan masyarakat ada disini. Dan itu sangat membantu warga dalam meningkatkan UMKM mereka dengan menciptakan produk sendiri dari hasil tanaman yang mereka kelolah,” ungkap Andi Salman Baso.
Pada kesempatannya, Nunung Dasniar meninjau langsung beberapa spot yang menjadi tempat budidaya sayur-sayuran, buah-buahan dan budidaya ikan.
Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi
Apresiasi diberikan oleh Nunung Dasniar saat berkunjung di lorong tersebut. Ia mengatakan bahwa potensi di lorong itu sangat membantu warga dalam menjalankan roda ekonomi yang terdapat di lorong.
“Ada ekonomi kreatif yang tercipta di lorong ini sehingga dapat menopang perekonomian warga dari segi UMKM-nya. Sangat kreatif warga-warga di sini,” ujar Nunung Dasniar, Jumat (16/9/2022).