ABATANEWS – Beredarnya video viral nakes (tenaga kesehatan) membandingkan layanan pasien BPJS dan pasien umum menuai sorotan dari berbagai pihak. Bahkan netizen yang geram mulai menyerang di Google Maps.
Setelah ditelusuri, oknum nakes dalam video viral tersebut bekerja di Puskesmas Lambunu 2, Sulawesi Tengah. Netizen pun ramai memberikan ulasan negatif dan rating buruk untuk Puskesmas Lambunu 2 di Google Maps.
Karena ulasan negatif dan rating buruk dari netizen, Puskesmas Lambunu 2 sempat diberi keterangan tutup sementara di Google Maps. Namun setelah ditelusuri lagi, lokasi Puskesmas Lambunu 2 kini sudah hilang dari Google Maps.
Baca Juga : Viral Kotak Donasi Baju Malah Dipenuhi Tumpukan Sampah, Netizen: Darurat Membaca
Hilangnya lokasi Puskesmas Lambunu 2 di Google Maps membuat netizen malah menyerang Puskesmas Lambunu 1. Tak sedikit netizen memberikan ulasan negatif dan rating buruk untuk Puskesmas Lambunu 1 di Google Maps.
“Kita sebagai masyarakat tersinggung dengan adanya konten vidio yg viral, berhentikan ke 3 oknum tersebut, kalian pikir yg kasih gaji kalian itu siapa, !!!!!!,” tulis And***.
“Pasien BPJS setiap bulan bayar woi… bukan gratisan,” tulis Akb***.
Baca Juga : Viral Rumah di Jogja Dijual Rp25 Juta, Dianggap Seram hingga Disorot Joko Anwar
“Tolong pecat nakes yang menghina pasien BPJS,” tulis Sug***.
“Minimal pecat lah pelayan masyarakat yang ga ada attitude begitu, dan cabut STR nya, masih banyak perawat yang mempunyai attitude yang bagus,” tulis par***.
Alhasil, ringkasan ulasan akun Puskesmas Lambunu 1 mendapat bintang 1,0 di Google Maps. Hingga berita ini ditulis, ulasan negatif Puskesmas Lambunu 1 masih terus bertambah. Netizen tampaknya masih belum menyadari bahwa mereka salah sasaran.
Baca Juga : Viral Bayi Tertahan di Bidan Karena Orangtua Belum Mampu Lunasi Biaya Persalinan Rp2,5 Juta
Sementara itu, ketiga nakes dalam video viral tersebut telah mengunggah video klarifikasi yang berisi permohonan maaf kepada banyak pihak. Meski sudah meminta maaf, banyak netizen yang masih belum puas dan mendesak ketiga nakes tersebut dipecat.
