ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mendapat undangan dari Konsulat Jenderal Indonesia di Sydney Australia dan Aboriginal Art & Culture untuk menghadiri event National Aborigines and Islanders Day Observance Committee (NAIDOC) di Sydney, Austrlia, pekan ini 9 Juli 2022.
Pemerintah Kota Makassar diundang mengisi sebuah kegiatan bertaraf global itu, dengan membawakan sebuah penampilan seni dan budaya.
Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Makassar, Ismawaty Nur mengatakan, dalam rangka peringatan hari NAIDOC, Pemkot Makassar diundang untuk mewakili masyarakat Suku Makassar.
Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti Pilkada, Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah
“Di mana dalam hal ini Suku Makassar telah lama memiliki hubungan budaya dengan Suku Aborigin,” ungkap Ismawaty, dalam siniar yang disiarkan kanal YouTube Bappeda Makassar.
Menurutnya, undangan ini sangat istimewa dan terhormat bagi Pemkot Makassar. Selain berlabel event internasional, Pemkot Makassar juga diberi waktu tampil selama 15 menit, dari total durasi acara selama 90 menit.
“Berarti 1/6 itu merupakan bagian milik Pemerintah Kota Makassar,” ucapnya.
Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
“Ini acara global, acara dunia,” katanya, yang merujuk pada pusat kegiatan yang berlangsung di Gedung Conservatorium of Music di Sydney.
Sebanyak 30 orang pementas akan diboyong oleh Pemkot Makassar ke Australia, pada 7 Juli. Waktu pementasannya akan dilangsungkan pada Sabtu malam atau 9 Juli.
“Kita juga akan bawa semua alat musik tradisional yang kita miliki untuk kita tampilkan di sana. Karena mereka meminta, pementasannya harus menggunakan musik hidup,” ungkapnya.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
“Jadi ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan wisata secara global. Karena Sydney ialah pusat dunia. Tempat berkumpulnya masyarakat dunia itu di Sydney,” paparnya.