ABATANEWS, JAKARTA – Persija Jakarta kemungkinan akan rutin menggunakan Jakarta International Stadium (JIS). Terutama, dalam mengarungi musim Liga 1 2205-2026 mendatang.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Jakarta (Pramono Anung), Jakpro sebagai pengelola JIS, dan juga pihak-pihak terkait agar JIS bisa digunakan Persija secara rutin dalam laga kandang.
Bahkan, Macan Kemayoran sampai mengurungkan niat untuk membangun stadion baru dan lebih memilih untuk lebih memaksimalkan JIS ke depannya.
Baca Juga : Erick Thohir Nilai Perekrutan Takeyuki Oya Trobosan Baru Untuk Liga Indonesia
“Jadi, ada bahasa begini dari Pak Gubernur. ‘Sudah lah, Mas, ngapain bikin stadion? JIS itu dibuat untuk Persija. Jadi, selama saya menjadi Gubernur, manfaatkan itu,” terang Prapanca beberapa waktu lalu dikutip laman PT LIB, Senin (16/6/2025).
Prapanca mengungkapkan bahwa Gubernur Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya juga sudah bertanya mengapa perlu membangun stadion padahal di Jakarta sendiri ada dua stadion megah, yakni JIS dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Namun, Prapanca menjelaskan bahwa Persija kesulitan untuk memakai kedua stadion tersebut, terutama karena persoalan jadwal yang bentrok.
Musim lalu, tercatat Persija hanya enam kali bermarkas di JIS, laga kandang lainnya digelar di stadion lain yang bahkan di luar Jakarta. Macan Kemayoran sempat memainkan laga di Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor), Indomilk Arena (Tangerang), hingga Stadion Sultan Agung (Bantul).
Baca Juga : PSM Makassar Akan Datangkan 2 Pemain Asing, Bakal Isi Posisi Yang Kosong
Prapanca mengungkapkan bahwa Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menjanjikan dan terus mengusahakan agar Persija bisa lebih rutin menggunakan JIS sebagai kandangnya. Kendati demikian, pihak Macan Kemayoran juga terus berkomunikasi dengan Jakpro sebagai pengelola JIS agar tidak ada pihak yang dirugikan.
“Karena memang pesan dari Pak Gubernur adalah 17 kali Persija main itu harus tidak terganggu di JIS. Dengan kata lain, untuk musim kompetisi 2025/26, kami dapat privilege atau jaminan untuk didahulukan bermain di JIS,” jelas Prapanca.