Rabu, 28 Agustus 2024 12:24

Misteri di Balik Kemunculan Ikan Kiamat di California: Tanda Bencana atau Kebetulan Alam?

Oarfish atau ikan kiamat ditemukan terdampar di California. (Foto: UC San Diego)
Oarfish atau ikan kiamat ditemukan terdampar di California. (Foto: UC San Diego)

ABATANEWS, JAKARTA — Pada 10 Agustus 2024, pengunjung pantai di California dikejutkan oleh temuan langka: seekor oarfish raksasa terdampar di dekat San Diego. Dikenal sebagai “ikan kiamat” karena penampilannya yang mencolok dan legenda yang melekat padanya, oarfish ini ditemukan terperangkap di terumbu karang dangkal antara La Jolla Cove dan La Jolla Shores.

Hanya dua hari setelah penemuan tersebut, gempa bumi berkekuatan 4,4 skala Richter mengguncang Los Angeles, memicu spekulasi dan mitos yang sudah lama ada tentang hubungan antara kemunculan oarfish dan bencana alam.

Emily Miller, seorang peneliti dari California Sea Grant yang berada di lokasi, segera menyadari pentingnya temuan ini. Bersama rekannya, mereka berupaya menyelamatkan oarfish tersebut dengan membawanya ke permukaan air.

Baca Juga : BNPB Catat 110 Unit Bangunan Rusak Akibat Gempa Garut

Oarfish kemudian dipindahkan ke fasilitas milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) untuk diteliti lebih lanjut. Meski ikan itu sudah mati, kondisinya masih sangat baik, memungkinkan para ilmuwan untuk mengambil sampel dan mempelajari lebih dalam tentang kehidupan laut dalam yang jarang terungkap.

Zachary Heiple, mahasiswa doktoral di Scripps Institution of Oceanography, menjelaskan bahwa penelitian terhadap DNA oarfish ini dapat memberikan wawasan baru tentang evolusi ikan laut dalam, khususnya mengenai bagaimana spesies ini bisa memiliki penampilan yang begitu unik.

“Sungguh luar biasa bahwa kami dapat mengawetkan oarfish ini dan mengambil sampel sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Baca Juga : Gempa Bumi 5,8 Magnitudo Timpa Bayah, Terasa hingga Jakarta

Kemunculan oarfish yang langka ini mengundang perhatian publik, terutama karena reputasinya dalam cerita rakyat sebagai pertanda bencana. Dalam cerita rakyat Jepang, oarfish disebut-sebut sebagai pembawa kabar buruk, sering dikaitkan dengan datangnya tsunami atau gempa bumi.

Namun, Heiple menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan ini. Menurut studi tahun 2019 yang diterbitkan di jurnal Bulletin of the Seismological Society of America, tidak ada korelasi yang ditemukan antara penampakan oarfish dan gempa bumi.

Penemuan oarfish di California ini menjadi pengingat akan hubungan kompleks antara alam dan kepercayaan manusia. Di satu sisi, kemunculan ikan ini menghidupkan kembali cerita-cerita kuno dan mitos tentang monster laut.

Baca Juga : BMKG Wilayah IV Makassar Catat Ada Peningkatan Jumlah Gempa Bumi di Tahun 2023

Di sisi lain, ia menawarkan kesempatan langka bagi para ilmuwan untuk memahami lebih jauh tentang kehidupan di laut dalam dan bagaimana manusia terus berinteraksi dan menafsirkan fenomena alam di sekitarnya.

Meskipun tidak ada bukti yang menghubungkan oarfish dengan bencana, ikan ini tetap menjadi simbol menarik dari misteri dan keajaiban dunia laut.

Penulis : Wahyuddin
Komentar