ABATANEWS, JAKARTA — Sebuah gempa berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang Laut Karibia pada Sabtu (7/2/2025), memicu respons cepat dari otoritas terkait. Gempa ini berpusat sekitar 129 mil barat daya Georgetown, Kepulauan Cayman, pada pukul 18.23 waktu setempat, menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS (NWTC) awalnya mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Puerto Riko dan Kepulauan Virgin. Warga di kedua wilayah tersebut segera disarankan menjauh dari pantai, pelabuhan, dan teluk guna menghindari potensi bahaya. Namun, tak lama setelahnya, peringatan untuk kedua wilayah itu dicabut.
Meski begitu, ancaman tsunami masih membayangi wilayah lain. NWTC menyatakan bahwa Kuba masih berisiko mengalami gelombang tsunami setinggi 1 hingga 3 meter di atas permukaan air pasang. Sementara itu, Honduras dan Kepulauan Cayman diperkirakan menghadapi gelombang lebih kecil, berkisar antara 30 sentimeter hingga 1 meter. Gelombang tersebut diperkirakan akan tiba antara pukul 20.00 hingga 22.30 malam waktu setempat.
Baca Juga : Mengingat Kembali Bencana Tsunami Aceh 20 Tahun Silam
Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya kesiapsiagaan bencana di wilayah-wilayah rawan gempa dan tsunami. Respons cepat dari otoritas dalam memberikan peringatan dan imbauan diharapkan dapat meminimalkan dampak dari bencana alam ini.