Rabu, 09 November 2022 15:01

MIF 2022, Korea Selatan Lirik Proyek LRT Kota Makassar

Junsung Kim Director General Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) saat melakukan one on one meeting dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa (8/11/2022).
Junsung Kim Director General Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) saat melakukan one on one meeting dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa (8/11/2022).

ABATANEWS, MAKASSAR – Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terus menarik minat investor asing.

Salah satunya, Korea Selatan berencana akan melakukan ekspansi kerja sama di Indonesia dengan menyasar Kota Makassar, setelah Jakarta dan Surabaya di bidang transportasi publik.

Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti Pilkada, Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah

Hal itu disampaikan Junsung Kim Director General Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) saat melakukan one on one meeting dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa (8/11/2022).

Meeting ini merupakan rangkaian kegiatan Makassar Invesment Forum (MIF) 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, 8-9 November 2022.

Kata Junsung Kim, Korea siap membantu Indonesia membangun LRT sebagai sistem transportasi publik. Apalagi Indonesia dan Korea Selatan merupakan rekan bisnis.

Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar

Sehingga delegasi Korea Selatan melirik rencana pembangunan LRT Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.

“Korea tertarik membawa rekan-rekan industri dari Korea untuk berinvestasi di Indonesia membangun LRT dan infrastruktur lainnya. Rencananya ekspansi mereka ingin berkolaborasi dengan kota-kota lain selain Jakarta dan Surabaya. Salah satunya Kota Makassar,” kata Junsung Kim.

Bahkan, kata dia, Korea Selatan siap membantu pemerintah kota mulai dari tahap development plan, yaitu rencana pengembangan dari tahap awal, eksekusi sampai selesai.

Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar

Usai pertemuan dengan Pemkot Makassar, pihaknya akan melapor ke Pemerintah Korea terkait dengan proyek LRT, ataupun proyek lainnya.

“Kita juga akan berkomunikasi dengan perusahaan besar yang terdaftar di Korea supaya mereka terlibat langsung pada proyek ini dan melihat siapa yang tertarik, dan tentunya mereka akan mengajukan (jika diperlukan biaya) supaya bisa mengsupport rencana pengembangan dari awal,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan LRT merupakan salah satu proyek strategis Kota Makassar yang akan diadakan melalui sistem investasi.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

“Tadi dari Korea itu mereka akan membuat LRT kita, dan inilah bukti Makassar menuju kota dunia, karena semua datang kemari dan mau kerja sama,” tutur Danny Pomanto.

Bahkan, kata Danny, Korea Selatan siap membuat Feasibility Study (FS) rencana pembangunan LRT Kota Makassar.

“Ini menarik karena Korea akan membuat LRT kita, FS gratis ia bikinkan,” tutupnya.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

Dalam meeting tersebut turut mendampingi Kepala Bagian Kerja Sama Ismawaty Nur, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Firman Pagarra.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aryati Puspasari Abadi, dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Evi Aprialty.

Penulis : Azwar
Komentar