ABATANEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto enggan mendatangi kampanye Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Meski diketahui, Danny sapaan akrabnya diketahui merupakan kader PDIP dan Ganjar diusung oleh partai berlambang banteng itu.
“Nda bisa (datang). Kita ini kepala daerah harus baik untuk semua,” kata Danny Pomanto saat menghadiri peresmian Primaya Hospital Hertasning, Senin (29/1/2024).
Dalam Undang-undang (UU), ada aturan yang mengatur pejabat untuk tidak mengikuti kampanye pada Pemilu. Itu diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Baca Juga : PDIP Umumkan Usungan di Pilgub Akhir Juli, Siapa Disiapkan Lawan Andi Sudirman?
Yang menyebutkan daftar pejabat negara yang tidak boleh dilibatkan sebagai pelaksana/tim kampanye pemilu. Hal itu termuat dalam Pasal 280 ayat (2) dan (3).
Meski demikian, tidak ada dalam daftar UU tersebut yang melarang presiden maupun kepala daerah untuk berkampanye. Namun, Danny menegaskan tak akan hadir mengingat dirinya telah meminta ke ASN Pemkot Makassar agar tetap netral.
“Kalau saya tidak. Tetap harus netral. ASN tadi pagi upacara, saya tekankan lagi, netral,” pungkas Danny.
Baca Juga : IAS dan Danny Ogah Kotak Kosong, Andi Sudirman: Masak Dilarang?
Diketahui, kampanye Capres Ganjar Pranowo di Kota Makassar dijadwalkan pada 30 Januari 2024. Rencananya, rangkaian sampanye dilaksanakan di GOR Sudiang, Makassar.
