Kamis, 06 Oktober 2022 08:17

Mendagri Sanjung Penerapan Smart City Pemkot Makassar

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada saat pembukaan International Indonesia Smart City Expo 2022, di Jakarta Convention Center, Rabu (5/10/2022).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada saat pembukaan International Indonesia Smart City Expo 2022, di Jakarta Convention Center, Rabu (5/10/2022).

ABATANEWS, MAKASSAR – Konsep Smart City yang kali pertama digaungkan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto saat menjabat sebagai Wali Kota Makassar periode pertama hingga kini terus menuai pujian.

Pujian itu dilontarkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada saat pembukaan International Indonesia Smart City Expo 2022, di Jakarta Convention Center, Rabu (5/10/2022).

Pada kesempatan itu, Tito Karnavian memaparkan penerapan kota cerdas yang selama ini dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

“Alhamdulillah tadi pak Mendagri juga menyanjung penerapan smart city di Kota Makassar sudah berjalan dengan baik dan sekarang menuju ke Metaverse,” kata Danny Pomanto.

Ia menjelaskan saat ini Makassar sementara berjalan menuju kota dunia. Terbukti, ia beberapa kali diundang pada forum tingkat international. Terakhir, Danny menghadiri World Cities Summit di Singapura pada akhir Juli 2022 lalu.

“Kita ada yang dikatakan smart health care, yaitu bagaimana meningkatkan pengetahuan SDM dalam hal kesehatan dan pemanfaatan teknologi informasi,” lanjut Danny.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

Selain itu ada juga smart e-tax, perangkat teknologi informasi yang dapat mengelola dan meningkatkan pendapatan daerah dan SDM dalam hal penggunaan perangkat dan sistem teknologi informasi yang disediakan.

“Saat ini Pemkot Makassar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) telah mengembangkan beberapa aplikasi yang mampu menunjang peningkatan PAD. Salah satunya aplikasi Pakintaki atau Pajak Terintegrasi Terdigitalisasi. Ini dilakukan guna memudahkan layanan akses bayar pajak daerah di Kota Makassar,” tutupnya

Penulis : Azwar
Komentar