ABATANEWS, MAKASSAR – Puluhan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menjadi peserta Program Beasiswa 5000 Doktor. Program ini, dilaksanakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
Sekretaris Prodi Dirasat Islamiyah Abdurrahman Sakka melaporkan, peserta Program Beasiswa 5000 Doktor di UIN Alauddin Makassar berjumlah 80 mahasiswa. Mereka, terdiri dari empat angkatan.
“Mulai dari angkatan tahun 2016, angkatan 2017, 2018, hingga angkatan tahun 2019,” ujarnya dari keterangan tertulisnya dikutip Selasa (19/4/2022).
Baca Juga : Perkuat Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pemkot Makassar Gandeng Institusi Pendidikan
Untuk angkatan tahun 2016, lanjut dia ada setidaknya 16 mahasiswa yang jadi peserta pada program tersebut. Namun, 1 diantara 16 orang mahasiswa ini dinyatakan belum lulus.
Kemudian untuk angkatan tahun 2017 berjumlah 26 orang dan 5 diantaranya belum lulus. Sementara angkatan tahun 2019 23 mahasiswa jadi peserta, 9 belum lulus dan angkatan 2019, sebanyak 15 mahasiswa.
“Rata-rata kelulusan di UIN Alauddin Makasar 80 persen dari total mahasiswa 80 orang dari mulai tahun 2016 hingga 2022,” jelasnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UIN Jajaki Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi
Diketahui, program 5000 dokter dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam ini sempat vakum pada 2020 dan 2021. Namun, dipastikan kembali dilaksanakan pada tahun 2022 ini.
Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Ditjen Pendidikan Islam, Ruchman Basori mengatakan, Program Beasiswa 5.000 Doktor untuk tahun 2022 akan dibuka dengan skema anggaran Kemenag dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Kendatipun karena satu dan lain hal pada tahun 2020 dan 2021 tidak ada rekrutmen baru Program Beasiswa 5000 Doktor, untuk tahun 2022 akan dibuka lagi dengan skema anggaran Kemenag-LPDP,” terang Ruchman beberapa hari lalu.