Sabtu, 11 Desember 2021 13:03

Mahasiswa Modul Nusantara UNM Kunjungi Makam Sultan Hasanuddin

Istimewa
Istimewa

ABATANEWS, MAKASSAR – Sejumlah mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dalam kegiatan Modul Nusantara melakukan kunjungan ke Makam Sultan Hasanuddin di Kabupaten Gowa, Sabtu (11/12/2021).

Mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Sumatera dan Jawa mengaku mendapat pengalaman yang berharga dari napak tilas makam Sultan Hasanuddin.

Salah seorang mahasiswa Modul Nusantara, Harpa Gerald dari Universitas Sriwijaya Palembang menyatakan, kegiatan modul nusantara yang dilakukan sangat memberi nilai edukasi.

Baca Juga : UNM Temui Pjs Wali Kota Makassar, Bahas Soal Pengembangan Pulau Lakkang

“Setelah melihat makam di kompleks makam Sultan Hasanuddin, saya melihat budaya atau coraknya dengan makam yang ada di Sumatera itu sama. Khususnya di Batak. Jadi memang nusantara kita ini memiliki kekayaan pertalian budaya, “kata Gerald di sela-sela napak tilas Kompleks Makam Sultan Hasanuddin.

Dalam kunjungan ke makam, Gerald dan kawan-kawan didampingi dua dosen pembimbing lapangan, Muhammad Said dan Yasdin.

“Mereka selain kami kenalkan budaa Sulawesi Selatan. Mereka juga kami kenalkan nilai kesejarahan dan kejuangan. Mereka generasi muda, kita ingin semangat patriotiknya bisa diwarisi dari semangat Sultan Hasanuddin,” kata Said yang diaminkan Yasdin.

Baca Juga : Sorot Netralitas ASN, Massa Demo di Kantor Gubernur Desak Pj Bupati Takalar Dicopot

Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar ini menambahkan, kegiatan modul nusantara memang diharapkan dapat menumbuhkan nilai kebhinekaan. “Minimal kita punya kontribusi kepada bangsa dalam memberikan pemahaman kebhinekaan,” imbuh Said.

Dosen pembimbing lapangan lainnya, Yasdin menambahkan. Selain kunjungan makam, sejumlah kegiatan lain juga telah disiapkan di Gowa dengan berkomunikasi dengan pemerintah setempat. “Ada wisata kuliner, ada kegiatan bersih-bersih sebagai kontribusi sosial,” tambah Yasdin.

Saat kunjungan ke Kabupaten Gowa, rombongan peserta modul nusantara ini diterima juru kunci Makam Sultan Hasanuddin, Syahrul.

Baca Juga : Jusuf Kalla Kritik Sistem Merdeka Belajar, Sebut Kacau Balau

“Inilah kekayaan yang kita miliki. Ini bukan sekadar makam. Tapi ada nilai kesejarahan bagi kita masyarakat Indonesia. Saya salut adik-adik dari Sumatera dan Jawa yang dalam program mahasiswa modul nusantara tertarik melihat makam pahlawan nasional,” kata Syahrul sesaat setelah memberi penjelasan kepada mahasiswa peserta modul nusantara.

Sebagai informasi, di kompleks makam Sultan Hasanuddin terdapat dua puluh enam makam yang merupakan keturunan dan prajurit kerajaan Gowa.

Selain kunjungan makam, mahasiswa modul nusantara UNM ini juga mengunjungi sejumlah tempat di Bili Bili Kabupaten Gowa. (*)

Komentar