Minggu, 26 September 2021 22:02

Mabuk Berujung Maut, Pelanggan Tewas Dibacok Penjual Tuak

Mabuk Berujung Maut, Pelanggan Tewas Dibacok Penjual Tuak

ABATANEWS — Pemilik warung tuak nekat membunuh pelanggannya yang mabuk usai menenggak tuak di lapaknya di Desa Gomit, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Sabtu dini hari.

Jamson Siburian (56), tewas dibacok pemilik warung tuak bernama Berton lumbantobing (35), di dekat rumah korban.

Kasubbag Humas Polres Dairi, Donni Saleh menjelaskan kronologi kejadian pembunuhan tersebut. Berawal saat Jamson meminum tuak di warung tuak milik tersangka, Jumat malam, 23 September 2021, sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga : Ini Tampang Pria Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

“Dimana pada saat mengkonsumsi minuman tuak, korban Jamson Siburian mabuk dan mulai ribut-ribut,” kata Doni, Minggu 26 September 2021 dilansir VIVA.

Selanjutnya, Berton menasehati dan menyuruh korban untuk pulang ke rumah. Imbauan itu disampaikan Berton karena korban sudah tidak terkendali dengan tingkah lakunya. Namun, Jamson menolak. Sehingga cekcok mulut antara keduanya tidak bisa terhindarkan.

“Akan tetapi korban tidak terima dan terjadi perang mulut,” tutur Donni.

Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Pangkep Ditangkap, Polisi: Motifnya Pencurian

Pada pukul 00.00 WIB, korban meninggalkan warung tuak dan pulang ke rumah. Donni mengungkapkan bahwa pelaku menyusul korban dengan membawa sebilah parang.

“Kira-kira 10 meter mendekati rumah korban saat korban masih berjalan kaki. Tiba-tiba tersangka langsung membacokkan parang kearah kepala bagian korban secara berulang ulang hingga korban tersungkur di jalan,” jelas Donni.

Setelah memastikan korban tewas, pelaku meninggalkan lokasi. Kemudian, Berton mendatangi Mako Polres Dairi untuk menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya membunuh Jamson.

Baca Juga : Remaja Bertopeng Secar Brutal Tikam Pengunjung Masjid, Disiarkan Live Medsos

“Diperkirakan 6 kali bacokan dan terdapat 1 kali bacokan di pundak sebelah kiri sedangkan korban menggenggam sebuah batu di tangan kanan,” lanjut Donni.

Komentar