Sabtu, 08 Januari 2022 11:47

Luwu Utara Terpilih Menyusun Masterplan Kota Cerdas di Indonesia

Luwu Utara Terpilih Menyusun Masterplan Kota Cerdas di Indonesia

ABATANEW, LUTRA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara terpilih sebagai daerah yang diberi kesempatan untuk menyusun masterplan kota cerdas (smart city) di Indonesia. Selain Luwu Utara, terdapat 49 Pemda kabupaten/kota lainnya yang dipilih oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia.

Dari 88 peserta kabupaten/kota yang mengikuti asesmen Program Gerakan Menuju Kota Cerdas, terpilih 50 Pemda Kabupaten/Kota. Assesmen dilakukan secara daring dari tanggal 1 sampau 5 November 2021 lalu.

Hal ini diketahui melalui Surat Penyampaian Hasil Assesmen Kemenkominfo RI Nomor B-003/DJAI/AI.01.04/01/2022 tanggal 3 Januari 2022. Surat ini ditandatangani secara elektronik Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan.

Baca Juga : Polisi Tangkap 11 Pegawai Komdigi Usai Lindungi Situs Judi Online Agar Tidak Diblokir

Kepala Dinas Kominfo Luwu Utara, Arief R Palallo mengatakan, pihaknya diberi kesempatan mempelajari draft Nota Kesepakatan Bersama. Yakni antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo dengan Pemda Kota/Kabupaten tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas

Arief menyebutkan bahwa konsep Smart City ini bertujuan memberikan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel. “Pembangunan daerah yang berbasis Smart City tentu membutuhkan dukungan dari segenap elemen, utamanya dari semua Perangkat Daerah lingkup Pemda Luwu Utara,” jelas Arief, Kamis (6/1/2022), di Masamba.

Ia menambahkan dalam pelaksanaan Gerakan menuju Smart City perlu ada panduan atau Masterplan. Agar masing-masing Pemda yang terpilih mampu mengimplementasikan konsep Smart City sesuai karakter dan potensi yang dimiliki.

Baca Juga : Budi Arie Ungkap Tak Ada Kantor X di Indonesia

Dia pun optimistis, semua pihak bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Luwu Utara sebagai Smart City di Indonesia. Apalagi jika dijalankan dengan dukungan semua pihak utamanya Perangkat Daerah yang lain untuk bisa saling mengemukakan gagasan.

“Dan bertukar pikiran hingga pengetahuan untuk menemukan formulasi yang tepat dalam mewujudkan Luwu Utara sebagai Smart City di Indonesia,” tandasnya.

Komentar