ABATANEWS, MAKASSAR – Pertamina bekerja sama dengan BRI menggelar Sosialisasi dan Pembinaan Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) bertajuk Akselerasi Bisnis UMK yang bertempat di Mama Cafe Makassar, Jumat (2/8/2024).
Senior Officer I SMEPP Pertamina, Nur Rizki Lestari mengatakan pertamina telah melakukan kegiatan penyaluran pinjaman modal kerja dan pembinaan kepada para UMK sejak 1993. Total lebih dari 60 ribu usaha mikro dan usaha kecil yang telah menjadi Mitra Binaan Pertamina dan berkesempatan mengikuti program pembinaan usaha.
Baca Juga : Daftar Harga BBM Per-1 November, Harga Non Subsidi Kembali Naik
“Program PUMK ini merupakan bukti nyata bahwa Pertamina sebagai BUMN Energi, selain melaksanakan bisnis utama untuk mendistribusikan dan menjaga ketahanan energi nasional. Juga selalu berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) secara konsisten untuk mendukung tercapainya kemandirian sosial ekonomi menuju Indonesia Maju,” katanya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Region Sulawesi PT. Pertamina Patra Niaga, Fahrougi Andriani Sumampouw dalam sambutannya menjelaskan bahwa program PUMK ini memiliki banyak manfaat, bukan hanya dalam bentuk bantuan dana modal kerja.
“Benefit menjadi mitra binaan program PUMK, selain mendapatkan dana ialah kami secara rutin melakukan pembinaan yang berkelanjutan,” ungkap Fahrougi DPRD
Baca Juga : Kementerian ESDM Ungkap Alasan Pembatasan BBM Subsidi Batal Dilakukan
Mitra-mitra yang dinyatakan aktif, kata Fahrougi bahkan berkesempatan mengikut pameran besar yang dilaksanakan oleh Pertamina, sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi.
Data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMK terhadap PDB Nasional mencapai 60,5% yang berarti Indonesia memiliki UMK yang kompeten dan berkembang, sehingga dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian negara.
Senior Officer I SMEPP Pertamina, Nur Rizki Lestari yang turut memberi sambutan juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, Pertamina telah bekerjasama dengan BRI dalam melakukan penyaluran Dana PUMK kepada para UMK agar jangkauan penerima manfaat dari program ini dapat semakin luas.
Baca Juga : Bontoa Dilanda Kekeringan, Pemkab Maros Gandeng Pertamina Salurkan 150.000 Liter Air Bersih untuk Warga
“Pertamina memberikan dana kepada BRI, kemudian BRI dengan cabang nya yang telah tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki pengalaman mumpuni dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), akan mencari dan mengumpulkan para usaha mikro dan usaha kecil yang berpotensi dan memenuhi persyaratan untuk dapat diikutsertakan dalam program TJSL PUMK Pertamina,” ungkapnya.
Rizki juga menambahkan bahwa Pertamina memiliki program pembinaan usaha mikro dan usaha kecil yang terstruktur dan terintegrasi yaitu UMK Academy. Pembinaan dilakukan mulai dari skala lokal/regional, nasional hingga internasional yang dapat diikuti oleh para UMK Binaan yang telah dinyatakan layak dan lulus dari proses kurasi yang ketat dan berjenjang.
Selain itu, Pertamina juga memiliki platform belajar online yang dapat diakses secara cuma-cuma oleh seluruh UMK Binaan Pertamina, yaitu: https://www.belajarumkm-pertamina.com/.
Baca Juga : Ini Alasan Pertamina Turunkan Harga Pertamax
Bahkan sejak tahun 2020, Pertamina juga telah mengembangkan media penjualan online yang dapat dimanfaatkan oleh para UMK Binaan untuk belajar berjualan secara online tanpa dipungut biaya. Media marketplace tersebut dapat diakses melalui link https://smexpo.pertamina.com/
“Kalau kita mau maju, harus belajar bersama, tidak bisa stay di situ saja. Harus mau terus belajar dan perkembangan yang ada,” ungkap Rizki.
Program sosialisasi dan pembinaan ini juga didukung penuh oleh BRI selaku BUMN Penyalur dana program TJSL PUMK Pertamina. Manager Bisnis Mikro Branch Office Panakukang, Deflin Sambo menyatakan bahwa saat ini BRI menjadi salah satu bank dengan tingkat permintaan pinjaman yang cukup tinggi.
Baca Juga : Pertamina Bantah Distribusi Pertalite Dihentikan 1 September
Sebab memberi kemudahan bagi nasabah untuk mendapatkan bantuan pinjaman. Selain itu, kegiatan sosialisasi dan pembinaan PUMK ini juga menghadirkan narasumber seorang pengusaha muda, Muhammad Akib – Owner Hanbai Dimsum.
Akbar berbagi kiat-kiat sukses mengembangkan usaha sebagai salah satu cara memberikan contoh dan motivasi kepada para UMK yang menjadi peserta program.
“Pentingnya legalitas usaha yang berdasarkan pengalamannya dapat memberikan keuntungan berbisnis dan kemudahan mengikuti pameran-pameran besar,” imbuhnya.
Baca Juga : Viral Isi BBM Rp100 Ribu Kena Biaya Admin Rp5 Ribu, Petugas Pengisian Dipecat
Pertamina bersama BRI berharap melalui sosialisasi dan pembinaan PUMK ini, UMK khususnya yang ada di Kota Makassar dapat termotivasi dan memiliki pengetahuan serta mendorong mereka untuk dapat secara aktif mengikuti program-program PUMK Pertamina dan berkembang menjadi UMK yang tangguh, mandiri, kreatif dan berdaya saing tinggi.
