Selasa, 15 Maret 2022 21:36

Lestarikan Budaya Makassar, Cerita Masa Lampau Hadir di Lorong Wisata

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bicara soal program yang mengandung unsur budaya Makassar dalam Rakorsus Pemkot Makassar, di Hotel Sheraton, Selasa (15/3/2022). (Istimewa)
Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bicara soal program yang mengandung unsur budaya Makassar dalam Rakorsus Pemkot Makassar, di Hotel Sheraton, Selasa (15/3/2022). (Istimewa)

ABATANEWS, MAKASSAR – Dipercaya memimpin Kota Makassar, pasangan Danny-Fatma sepakat untuk menjaga dan melestarikan bahasa serta budaya lokal yang ada. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan hadirnya sejumlah program ADAMA yang menggunakan aksen kedaerahan.

Beberapa program kerja ADAMA secara lantang di paparkan Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto. Ini dilakukan dihadapan peserta Rakorsus Pemkot 2022 di Hotel Sheraton, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga : Hadir di F8 Makassar, Bapenda Gandeng BI Permudah Layanan Pembayaran PBB

“Bersama Ibu Fatma,kami ingin agar masyarakat Makassar tidak lupa daerah asalnya. Olehnya itu program kerja kami menggunakan bahasa daerah tapi juga tetap menggabungkan bahasa inggris agar misi menjadikan Makassar kota dunia dapat terwujud,” papar Danny.

Pasangan ADAMA akan menghadirkan sejumlah program seperti Co’mo, Tettere’, Macca. Kemudian Jappa Rate dan sejumlah program lainnya yang manfaatnya bisa di rasakan masyarakat banyak.

“Kita akan hadirkan program beda yang lokal tapi akan mendunia. Semua SKPD terkait harus saling bersinergi mewujudkan ini semua. Menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan Makassar menjadi sombere’ smart city,” jelasnya.

Baca Juga : Pameran Fashion Baju Bodo Bugis-Makassar, Kadispar Makassar: Upaya Pelestarian Budaya Lokal

Selain itu sejumlah tempat juga akan di revitalisasi menjadi kawasan ramah lingkungan. Selain itu, berbeda dari segi penampilan seperti anjungan pantai losari dan kantor balaikota.

Penulis : Azwar
Komentar