ABATANEWS, CIAMIS – Sebuah ledakan gas elpiji 3 kg mengguncang Dusun Pangligaran, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, pada Jumat (28/6/2024), mengakibatkan tujuh warga mengalami luka bakar pada siang hari tadi. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB ketika Eti Rohayati, seorang ibu rumah tangga yang juga menjadi salah satu korban, tengah memasak.
Menurut Camat Panumbangan, Eddy Yulianto, ledakan bermula saat Eti menyadari adanya kebocoran gas. Ia mencoba menanggulangi kebocoran tersebut dengan merendam tabung gas ke dalam ember berisi air. Namun, karena adanya sumber api dari tungku masak, kebakaran dan ledakan pun tak terhindarkan.
“Kejadian ini menimpa satu keluarga yang tengah berkumpul di dapur untuk memasak makanan sebagai persiapan acara syukuran pernikahan yang akan digelar setelah salat Jumat,” ujar Eddy. Suasana dapur yang penuh dengan anggota keluarga membuat insiden ini semakin tragis.
Baca Juga : 10 Korban Luka-luka Akibat Ledakan yang Terjadi Mapolda Jawa Timur
Kerabat dan warga sekitar yang kebanyakan laki-laki tengah bersiap untuk salat Jumat, segera memberikan pertolongan pertama kepada para korban setelah mendengar ledakan.
“Masyarakat langsung mengevakuasi korban ke tempat aman, kemudian menghubungi puskesmas. Saat ini, semua korban telah dievakuasi,” tambah Eddy.
Ketujuh korban, yang terdiri dari anak-anak hingga lansia, segera dilarikan ke Puskesmas Panumbangan untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Dua di antaranya, yaitu Eti Rohayati (55) dan Azka (5), mengalami luka bakar berat dan harus dirujuk ke RSUD Ciamis. Sementara itu, Rohiman (59) dan Ada Sudrajat (29) mendapatkan perawatan di Klinik Setia Medika akibat luka bakar yang mereka alami.
Baca Juga : 10 Korban Luka-luka Akibat Ledakan yang Terjadi Mapolda Jawa Timur
Ene (70) dan Fahri (13) hanya mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Sedangkan Inah (56), yang juga mengalami luka bakar ringan, masih dirawat di PKM Panumbangan.
Musibah ini tidak hanya menimbulkan luka fisik bagi para korban, tetapi juga mempengaruhi persiapan syukuran pernikahan keluarga tersebut. Warga Desa Medanglayang diimbau untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan gas elpiji guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.