ABATANEWS – Seorang istri mengusir suaminya dari kamar bersalin, karena menangis terlalu keras.
Sebab istri yang sedang proses melahirkan itu, merasa terganggu dengan kehadiran suaminya. Menurutnya, sang suami membuat proses persalinan menjadi semakin menegangkan. Padahal dia ingin ditemani untuk ditenangkan.
Wanita yang enggan disebutkan identitasnya tersebut membagikan kisahnya di Reddit. Menurutnya sang suami memang mudah terkena stress. Sehingga saat menemaninya melahirkan, kehadiran suaminya malah semakin terasa menyulitkan.
Baca Juga : Viral Bayi di Madura Dirias Full Makeup Saat Tidur, Tuai Kritik Netizen
Wanita itu menceritakan, suaminya mencengkeram tangan sang istri dengan erat selama proses kontraksi. Hal itu membuat lengan sang istri menjadi mati rasa.
Bahkan raut wajah suaminya juga sangat tegang, sehingga membuat istri yang tengah proses melahirkan menjadi semakin panik.
“Meskipun saya sangat kesakitan, saya melihat wajahnya, itu sangat merah dan ada pembuluh darah yang terlihat di dahinya yang sepertinya akan meledak. Itu tidak membantu sama sekali, bahkan itu membuat frustasi dan mempengaruhi emosi saya menjadi negatif,” jelas wanita itu dikutip dari keepo.me.
Baca Juga : Viral Sepeda Motor di Bali Ditidurkan di Badan Jalan Gegara Parkir Sembarangan
Suami yang menangis dengan suara keras, membuatnya menjadi semakin panik dan tidak tahan. Hingga akhirnya wanita itu menyuruh suaminya untuk pergi meninggalkan ruang persalinan.
“Saya berteriak menyuruhnya berhenti beberapa kali dan hasilnya dia justru berteriak baik ke telinga saya. Perawat pun mulai terlibat, saya menyuruhnya (perawat) untuk mengeluarkannya (suami) dari sana. Dia mencoba berdebat dengan saya tetapi tidak diberi kesempatan dan diminta untuk meninggalan ruangan,” tambahnya.
Saat diusir terebut, sang suami juga merasa kecewa dan terpukul karena harus melewatkan momen berharga untuk menyaksikan kehadiran anak pertamanya. Bahkan karena hal itu, sang suami menjadi marah dan menolak untuk melihat atau mengunjungi istri dan anaknya di rumah sakit.