ABATANEWS.COM – Korban jiwa yang menghantam Myanmar pada Jumat 28 Maret 2025 terus bertambah. Berdasarkan laporan, korban jiwa telah menyentuh angka 2.800 orang.
Sementara 4.600 lebih lainnya mengalami luka-luka berdasakan laporan Militer Myanmar pada Kamis (3/4/2025). Namun jumlah korban akibat gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang mengguncang wilayah tengah Myanmar itu kemungkinan terus bertambah.
Pasalnya, ratusan orang masih terjebak di bawah reruntuhan di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar. Apalagi, Kota Mandalay diketahui berdekatan dengan pusat gempa, di tengah keterbatasan alat berat.
Baca Juga : Menlu Sugiono Tegaskan Tak Ada Rencana Relokasi Warga Gaza ke RI
Sementara berdasarkan laporan pemerintah China melalui tayangan televisi, jumlah korban telah menyentuh angka 3.000 jiwa. Sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka dan masih banyak yang dilaporkan hilang.
Adapun berdasarkan laporan Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, hingga hari ini jumlah korban dan kerusakan gempa di Myanmar masih terus berkembang. Dari data yang ia peroleh, ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka.
“Sampai hari ini ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka. sementara masih ada kurang lebih 300 orang yang dinyatakan hilang,” kata Sugiono saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Myanmar seperti dikutip dari YouTube BNPB.