ABATANEWS, MAKASSAR – Konsulat Jenderal Australia Todd Dias bersama tim dari Monash University bertemu dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota, Jumat (21/3/2025).
Pertemuan ini membahas berbagai bentuk kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Makassar dan Australia, termasuk program RISE (Revitalising Informal Settlements and Their Environment).
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Baca Juga : Hadiri Open House dan Silaturahmi Natal, Munafri Ajak Warga Jaga Toleransi dan Kedamaian
Sebagai Wali Kota Makassar yang baru menjabat, Munafri Arifuddin mendapatkan pemaparan mengenai perkembangan program RISE yang telah berjalan di Makassar sejak 2017.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Program Co-Director RISE, Diego Ramirez menjelaskan bahwa RISE bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan di permukiman kumuh dengan pendekatan berbasis ketahanan air dan solusi berbasis alam. Kolaborasi dengan masyarakat lokal menjadi aspek utama dalam penerapan program ini.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Melalui keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, RISE merancang solusi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan setiap lokasi. Infrastruktur hijau, seperti lahan basah buatan, diintegrasikan untuk memperkuat sistem air dan sanitasi yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Baca Juga : UMK Makassar 2026 Naik 6,92 Persen, Tembus Rp4,14 Juta
“Dampak kesehatan dari pendekatan infrastruktur yang menggunakan solusi berbasis alam ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Diego.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Selain itu, kerja sama erat antara RISE dan Pemerintah Kota Makassar menjadi faktor penting dalam memastikan keberlanjutan program ini.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Dengan adanya sejumlah permukiman kumuh di Makassar, pendekatan yang diterapkan RISE berpotensi untuk diperluas ke lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Baca Juga : Pemkot Makassar Percepat Koperasi Merah Putih, Perkuat Ekonomi Kerakyatan
“Kami telah bekerja dengan pemerintah kota dan saat ini terdapat program revitalisasi permukiman kumuh. Kami percaya bahwa pendekatan ini dapat diperluas ke masyarakat lainnya,” jelas Diego.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Ke depan, pihak RISE berencana untuk menunjukkan beberapa lokasi proyek kepada Munafri. Dengan semangat kolaborasi yang telah terjalin, Makassar berpeluang menjadi model global dalam penerapan solusi inovatif untuk perbaikan permukiman kumuh.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
“Kami juga melihat potensi besar bagi Kota Makassar untuk menjadi yang pertama di dunia dalam model peningkatan kota secara menyeluruh. Potensinya sangat besar, dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan pemerintah kota untuk mewujudkan hal ini,” tutup Diego.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Baca Juga : Komitmen Transparansi Diskominfo Berbuah Hasil, Pemkot Makassar Raih Predikat Informatif
Konsulat Jenderal Australia Todd Dias menegaskan bahwa kemitraan ini melibatkan banyak pihak, termasuk peneliti lokal dari Universitas Hasanuddin (Unhas). Dia berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dan semakin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
“Ini kemitraan yang luar biasa. Yang terlibat bukan hanya dari Monash, tapi ada juga dari Unhas, peneliti lokal. Jadi mudah-mudahan kalau ada rombongan dari Monash, kita akan ajak Pak Wali tur ke situsnya,” ujar Todd Dias.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Lebih lanjut, dia menilai program ini memiliki potensi besar untuk menjadi model percontohan bagi daerah lain di Indonesia. Dengan pendekatan inovatif yang diterapkan, dampaknya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengelolaan permukiman informal secara berkelanjutan.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Baca Juga : Gebrakan Akhir Tahun, Drum Corps Makassar Sabet Juara Umum Kategori World Class JDCI 2025
“Harapan kami sebenarnya ini luar biasa untuk masyarakat lokal. Ini bisa jadi contoh untuk Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung program yang membawa manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Baginya, setiap upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Baca Juga : Gubernur, Kapolda, dan Wali Kota Pantau Misa Natal 2025 di Makassar, Pastikan Kondisi Kondusif
Baca Juga : Arah Baru Pembangunan Makassar, Appi: Saatnya Dari Good Governance ke Impactful Governance
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Domestik ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12% 2025
Baca Juga : Pete-pete Laut Siap Beroperasi, Janji Politik MULIA untuk Warga Pulau Makassar
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
“Pemerintah Kota Makassar akan mendukung penuh program ini. Selama ini menyangkut kepentingan masyarakat, maka support kami full, tidak setengah-setengah,” jelas Munafri.
Selain Konjen Australia Todd Dias dan Program Co-Director Diego Ramirez, pertemuan ini juga dihadiri oleh Manajer Hubungan Publik & Riset Cindy, Program Manager untuk untuk Air & Sanitasi Fenni Rum, Deputy Director Water and Sanitation Benjamin Smith, RISE Director Tony Wong, Deputy Director RISE Kerrie Burge, dan Chief Investigator Ihsan Latief.