ABATANEWS, JAKARTA – Klub Indonesia dipastikan absen pada ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2025-2026. Absennya klub Indonesia dikarenakan terbentur aturan antara pihak penyelenggara hingga aturan PT LIB.
Berdasarkan aturan baru ACC 2025-2026, penyelenggara merubah aturan yakni peserta adalah juara 1 dan 2 Liga domestik musim 2024-2025. Di Liga 1 sendiri, Persib Bandung finis di posisi pertama sekaligus juara dan Dewa United di posisi kedua.
Namun, Persib Bandung akan tampil di AFC Champions League 2 dan Dewa United di AFC Challenge League. Selain itu, kedua tim juga akan tampil di Liga 1 musim 2025-2026 hingga tidak memungkinkan untuk tampil di ACC musim ini.
Baca Juga : Erick Thohir Nilai Perekrutan Takeyuki Oya Trobosan Baru Untuk Liga Indonesia
Maka dari itu, PT LIB mengirim Malut United FC yang berada di posisi ketiga Liga 1 musim lalu dan keempat Persebaya Surabaya. Namun ACC musim ini tidak menerima kedua klub tersebut lantaran hanya slot setiap negara Asean hanya peringkat 1 dan 2 di liga domestik.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus mengatakan ACC Shopee Cup penting bagi Indonesia. Hanya saja, untuk turnamen tahun ini slot peserta yakni juara dan runner up musim lalu.
“Namun bagi kita (Indonesia), sesuai kesepakatan dan regulasi, kita menetapkan peringkat 3 (Malut United FC) dan 4 (Persebaya Surabaya) yang diajukan. Tetapi, dalam perjalanannya hanya peringkat 1 dan 2 yang di diperbolehkan berlaga di ACC Shopee Cup,” ujar Ferry Paulus dikutip laman PT LIB, Jumat (4/7/2025).
Baca Juga : Sepak Bola Nasional Bersolek: Liga 1 Berganti Nama, Liga 2 Berdikari, Pemain Asing Melimpah
Secara geografis lanjut dia, tidak memungkinkan 1 klub bermain dalam 3 kompetisi yang berbeda dalam satu waktu yang bersamaan. Terkait tidak keikutsertaan klub Indonesia diajang tersebut, Ferry belum memastikan bakal ada sanksi yang dijatuhkan.
“Soal sanksi belum diketahui, namun kita sudah berkonsultasi dengan PSSI. Tidak menutup kemungkinan, regulasi akan berubah di kemudian waktu (musim depan),” jelasnya.
Ferry menambahkan, alasan tidak mengubah kebijakan demi bisa ikut ACC Shopee Cup karena kebijakan ini bagian dari perencanaan jangka panjang yang telah disepakati bersama klub.
Baca Juga : Lawan Barito Putera, PSM Makassar Ajukan Penggunaan Wasit Asing
“Perubahan mendadak akan berdampak pada integritas dan kesiapan klub. Kami juga mempertimbangkan padatnya kalender domestik dan internasional,” jelasnya.
Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh dan kebijakan jangka panjang yang sudah berjalan. Terkait Persib dan Dewa bakal ikut ACC musim ini, Ferry memastikan tidak berpartisipasi.
“Jelas tidak bisa karena keduanya telah terdaftar untuk kompetisi AFC. Memindahkan klub ke ACC Shopee Cup bisa berdampak pada integritas sistem dan persiapan klub,” imbuh Ferry.
Baca Juga : Seluruh Klub Liga 1 Lolos Lisensi AFC Champions League 2, Hanya 6 Lolos Liga Champion Asia
Ia pun menbantah bahwa PT LIB hingga PSSI tidak mendukung ACC Shopee Cup. Menurutnya,justru sangat mendukung ACC Shopee Cup sebagai bagian dari penguatan sepak bola ASEAN.
“Kami hanya tidak bisa berpartisipasi musim ini karena regulasi berbeda. Kami tetap terbuka untuk ACC Shopee Cup di musim 2026/27,” imbuh Ferry.