ABATANEWS – Mungkin tak ada yang senasib dengan Muzaffer Kayasan. Orang tua renta yang harus mengalami kenyataan pahit: divonis positif Covid-19 sebanyak 78 kali.
Sejak Covid-19 melanda dunia pada tahun 2020 lalu, Muzaffer lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruang isolasi. Total, kakek asal Turki ini menghabiskan masa “kurungan” selama 14 bulan. Kondisi yang benar-benar membosankan dan bikin stress.
Kakek berusia 58 tahun itu cuma bisa menetap di ruang isolasi rumahnya atau rumah sakit sesekali waktu. Apalagi, ia tidak bisa disuntik vaksin, akibat penyakit bawaannya.
Baca Juga : Eks Kadinsos Makassar Jadi Tersangka Kasus Mark Up Bansos Covid-19
Bukan cuma bersua tetangga, untuk bercengkrama dengan sanak keluarganya pun, sang kakek juga kerap dilarang. Ya, Covid-19 benar-benar “membunuhnya” secara perlahan.
Muzaffer pertama kali mengidap Covid-19 pada November 2020. Kala itu, ia memang sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Istanbul, dengan komorbid leukimia. Tak lama kemudian, ia kembali ke rumah setelah dinyatakan negatif.
The National News mengisahkan, sesampainya di rumah dan bertemu dengan keluarga di Distrik Sariyer, Kota Istanbul, Covid-19 kembali memaparnya. Kali ini, Muzaffer cuma dirawat di rumah.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Kondisi itu berlangsung berulang dan berbulan-bulan. Yang buatnya merana, ia tak bisa lagi berbagi kasih dengan keluarga dekatnya, khususnya sang cucu.
“Itu sangat sulit bagi saya. Awalnya saya carrier (pembawa virus tak bergejala),” ucap Muzaffer seperti dikutip dari The National News.
Menurut pengakuannya, ia merasa baik-baik saja karena penyakit leukimia yang diderita telah berangsur pulih. Namun, satgas Covid-19 Turki menyebut Muzaffer sulit sembuh akibat riwayat penyakit yang diderita. Selain itu, imunitas Muzaffer juga sangat lemah karena faktor usia.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
Muzaffer juga tidak bisa disuntik vaksin Covid-19. Sebab, kondisi kesehatan kakek tersebut dianggap tidak memungkinkan untuk vaksinasi. Tak ayal, Muzaffer pun harus isolasi mandiri karena Covid berkepanjangan.
Dijelaskan, Muzaffer telah mengikuti 78 kali tes Covid-19. Apesnya, setiap kali tes selalu menunjukkan hasil positif. Akibatnya, kakek asal Kota Istanbul tersebut harus menjalani isolasi mandiri total selama 14 bulan.