Jumat, 26 Juli 2024 16:23

Ketua RT Janjikan Hadiah Bagi Warga yang Berhasil Tangkap Maling, Inovasi yang Sukses

Ilustrasi aksi pencurian. (Baraondanews.it)
Ilustrasi aksi pencurian. (Baraondanews.it)

ABATANEWS, JAKARTA — Inisiatif inovatif dari Ketua RW 01 Jembatan Besi, Jakarta Barat, berhasil menarik perhatian dan mendapatkan apresiasi luas. Demi meningkatkan keamanan di lingkungannya, Hasannudin, Ketua RW setempat, mengadakan sayembara berhadiah uang tunai bagi siapa saja yang berhasil menangkap pelaku pencurian.

Ide ini berawal dari banyaknya keluhan warga yang sering menjadi korban pencurian, sementara upaya penanggulangan kejahatan dinilai kurang efektif.

Bukan tanpa alasan, gagasan sayembara ini dilatarbelakangi oleh peningkatan kasus pencurian yang dilaporkan warga. Situasi tersebut memicu skeptisisme warga terhadap efektivitas pemangku wilayah dalam menjaga keamanan.

Baca Juga : Demi Tutupi Biaya Persalinan Istri, Pria di Makassar Nekat Curi Knalpot Motor

Namun, Hasannudin yang dikenal peduli terhadap warganya, tidak tinggal diam. Ia bertekad untuk memberikan solusi konkret yang bisa memberikan rasa aman bagi komunitasnya.

“Selama sebulan bisa terjadi empat kasus pencurian motor. Ini membuat kami berpikir keras mencari solusi,” ungkap Hasannudin.

Dalam waktu dua hari, ia mengembangkan konsep sayembara dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian dan tokoh masyarakat. Dukungan pun datang dari berbagai pihak yang menyambut baik ide tersebut.

Baca Juga : Polisi Tangkap Pria yang Curi Celana Dalam Laki-laki, Motifnya Karena Asmara

Jembatan Besi, yang dikenal sebagai wilayah padat penduduk, menghadapi tantangan dalam hal keamanan. Banyak warga yang terpaksa menempatkan kendaraan mereka di luar rumah karena keterbatasan ruang, membuatnya menjadi sasaran empuk bagi pencuri.

Melalui upaya kolaboratif dengan berbagai pihak, Hasannudin akhirnya memutuskan untuk menjalankan sayembara dengan hadiah uang tunai yang diambil dari kantong pribadinya.

Pada tahun 2021, Hasannudin meluncurkan program ini dengan membagikan spanduk kepada 13 RT di wilayahnya, mencantumkan hadiah yang bervariasi tergantung jenis kejahatan dan waktu terjadinya.

Baca Juga : Viral Ibu-ibu Kepergok Mencuri, Pura-pura Pingsan Saat Dimarahi Pegawai Minimarket

Pencuri kendaraan bermotor atau mobil akan dihargai Rp500 ribu untuk kejadian siang hari dan Rp1 juta untuk malam hari. Pelaku jambret dan pencuri kotak amal juga akan mendapatkan hadiah dengan nominal tertentu.

Namun, untuk mendapatkan hadiah, ada syarat yang harus dipenuhi. “Ada korban, pelaku, saksi, dan barang bukti. Empat kriteria itu harus ada,” tegas Hasannudin.

Ia juga menekankan pentingnya tidak melakukan kekerasan berlebihan terhadap pelaku, menghindari tindakan main hakim sendiri.

Baca Juga : Pencuri Motor Tewas Dihakimi Warga, Kejadiannya Subuh

Hasil dari sayembara ini terlihat nyata. Pada tahun 2022, seorang warga berhasil menangkap pencuri kotak amal dengan semua syarat yang terpenuhi, dan Hasannudin segera memberikan hadiah yang dijanjikan. Program ini pun membuahkan hasil positif dengan penurunan signifikan kasus pencurian di wilayah tersebut pada tahun 2023.

Program sayembara ini mendapatkan sambutan positif dari warga, terutama kalangan anak muda. “Yang penting semua RT menggerakkan anak muda, daripada nongkrong tidak jelas,” kata Hasannudin, menggambarkan manfaat ganda dari program ini.

Selain meningkatkan keamanan, program ini juga melibatkan generasi muda dalam menjaga lingkungan mereka, menciptakan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial yang kuat.

Penulis : Azwar
Komentar