Minggu, 04 Agustus 2024 15:15

Kereta Tanpa Rel Sudah Tiba di IKN dari China, Kapan Mulai Beroperasi?

Kereta Tanpa Rel Sudah Tiba di IKN dari China, Kapan Mulai Beroperasi? 

ABATANEWS, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan kedatangan rangkaian Autonomous Rail Rapid Transit (ART) dari China di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan teknologi canggih yang ditawarkan oleh trem otonom ini, pemerintah berharap dapat mengakselerasi modernisasi transportasi di IKN.

ART, yang lebih dikenal sebagai trem otonom, akan menjalani uji coba perdana pada 5 Agustus 2024, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Setelah uji coba, rangkaian ini akan dipamerkan melalui showcase dari Oktober hingga Desember 2024, menandai langkah awal dalam pengimplementasian transportasi cerdas di ibu kota baru.

“Kami menyambut kehadiran trem otonom ART di IKN Nusantara. Semoga semuanya berjalan lancar dalam uji coba yang akan segera dilakukan,” ungkap Budi Karya melalui akun Instagramnya pada Minggu (4/8).

Baca Juga : Perintah Prabowo ke Basuki: 2025 Pindahkan ASN, 2028 Bangun Kantor DPR di IKN

Indonesia telah mendatangkan tiga rangkaian ART, dua untuk operasional dan satu sebagai cadangan. Dengan tiga unit ini, waktu tunggu penumpang hanya sekitar lima menit. Trem otonom ini akan melaju di atas rel sepanjang tujuh kilometer dengan kecepatan 40-50 km per jam.

Dua unit ART yang tiba di Indonesia adalah Norinco Autonomous Tram (CRRC Zuzhou) dan CRRC Qingdao Sifang. Pemerintah bekerja sama dengan BUMN China, CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco, untuk menyediakan layanan trem ini secara gratis selama periode Agustus hingga Desember 2024.

Selain itu, skema operasional ART akan menggunakan sistem “by the service” (BTS), di mana pemerintah memberikan ruang bagi perusahaan swasta domestik untuk berkolaborasi dengan CRRC dalam menambah armada. Dengan demikian, sektor swasta dapat berperan aktif dalam menyediakan layanan transportasi ini kepada masyarakat.

Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN

“Untuk 2025, kami memberikan ruang fiskal untuk implementasi layanan ART dengan skema BTS. Artinya, swasta, termasuk dari Indonesia, dapat bekerja sama dengan CRRC atau membeli unit tambahan untuk menyediakan layanan ini kepada pemerintah,” jelas Budi Karya.

Kehadiran ART di IKN Nusantara menjadi tonggak penting dalam upaya modernisasi sistem transportasi di ibu kota baru, seiring dengan visi pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai kota cerdas berkelas dunia.

Penulis : Wahyuddin
Komentar