ABATANEWS, JAKARTA — Amerika Serikat menuntut penyelidikan segera setelah sebuah video mengejutkan menunjukkan seorang pria Palestina yang diikat di atas kap mobil oleh tentara Israel. Insiden ini telah menuai kritik keras dari Kementerian Luar Negeri AS.
Juru bicara Kemlu AS, Matthew Miller, mengungkapkan keterkejutannya atas video tersebut dan menegaskan bahwa tindakan seperti itu tidak dapat diterima. “IDF (Militer Israel) harus segera menyelidiki apa yang terjadi dan meminta pertanggungjawaban,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip oleh Reuters.
Video yang viral di media sosial sejak akhir pekan lalu memperlihatkan seorang pria Palestina terikat dan terluka di atas kap sebuah jip militer, yang melaju mendahului dua ambulans. Reuters telah memverifikasi keaslian video itu, yang menunjukkan Mujahed Azmi, seorang penduduk Jenin, ditangkap saat militer Israel menggerebek wilayah tersebut di Tepi Barat.
Baca Juga : Rumah PM Israel Benjamin Netanyahu Dilempari 2 Granat
Militer Israel mengakui insiden tersebut dan menyatakan bahwa ada pelanggaran protokol militer. Mereka menyatakan bahwa perilaku pasukan dalam video itu tidak sesuai dengan nilai-nilai militer Israel dan sedang dalam penyelidikan. Mereka juga memastikan bahwa Mujahed Azmi telah menerima perawatan medis.
AS mendesak agar pihak yang bertanggung jawab segera dihukum, mencerminkan kekhawatiran internasional atas tindakan yang dianggap melanggar hak asasi manusia ini.
