Selasa, 28 September 2021 20:01

Kasus Melandai, Positivity Rate Covid-19 di Sulsel 1,10 persen

Ilustrasi covid-19
Ilustrasi covid-19

ABATANEWS, MAKASSAR – Pandemi Covid-19 di Indonesia semakin melandai. Sama halnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Kesehatan Sulsel mencatat jika angka positivity rate harian Covid-19 kembali turun selama sepekan terakhir ini.

Data Senin, 27 September 2021, angka positivity rate harian Covid-19 di Sulsel berada pada angka 1,10 persen. Angka ini semakin turun jauh dibawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen. Pada Minggu (26/9/2021) kemarin, angka positivity rate 1,53 persen.

Dari jumlah orang yang diperiksa (testing) sebanyak 6.748 orang, dengan angka positivity rate 1,10 persen. Jumlah kasus aktif pun semakin berkurang, sebanyak 30 orang, sehingga total kasus aktif (pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau sedang isolasi mandiri) tinggal menjadi 1.907 orang atau 1,76 persen. Dengan total terkonfirmasi positif sebanyak 108.406.

Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19

Sementara untuk angka kesembuhan, bertambah 85 orang, sehingga total yang sembuh menjadi 104.298 orang atau 96,21 persen. Angka itu pun melebihi rata-rata nasional yang berada pada angka 95,7 persen.

Untuk kasus meninggal dunia tanggal 27 September sebanyak 3 orang, sehingga total kematian akibat Covid-19 menjadi 2.201 orang atau 2,03 persen. Angka itu pun dibawah nasional yang berada pada 3,3 persen.

Positivity rate merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Hal ini menunjukkan positivity rate di Sulsel telah kurang dari standar WHO dibawah 5 persen, yaitu, 1,10 persen. Hal itu pun menunjukkan bahwa penularan Covid-19 di Sulsel mulai terkendali.

Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19

Capaian itu atas atas upaya saling bahu-membahu Satgas Covid-19 bersama para unsur Forkopimda di Sulsel untuk penanganan pandemi virus corona. Terlebih beberapa program yang dicanangkan oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Diantaranya upaya kebut vaksinasi dengan menghadirkan Mobile Vaccinator; menyiapkan fasilitas isolasi terintegrasi (FIT); hingga menyediakan fasilitas kesehatan seperti HFNC merupakan alat untuk membantu pernapasan oksigen aliran tinggi.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, Covid-19 mulai melandai. “Angka positivity rate juga semakin menurun, dan sudah kurang dari 5 persen. Namun kita terus melakukan upaya untuk kebut vaksinasi guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat,” ungkapnya, Selasa (28/9/2021).

Andi Sudirman mengimbau masyarakat, untuk tidak boleh lengah dan senantiasa disiplin akan pentingnya protokol kesehatan. “Tetap waspada, kita tahu virus corona masih disekitar kita. Tetap jaga protokol kesehatan, jaga iman dan imun,” pungkasnya.

Baca Juga : Aturan Baru Soal Covid-19: Tak Ada Lagi Kewajiban Kenakan Masker

Untuk data cakupan vaksinasi Covid-19 di Sulsel hingga tanggal 27 September 2021, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 2.293.320 orang. Untuk vaksinasi dosis kedua telah mencapai 1.303.992. (*)

Komentar
Berita Terbaru