ABATANEWS, MAKASSAR – Kasus kematian siswa SMP Islam Athirah, BNY belum selesai. Pasalnya, Polisi berencana melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan pemeriksaan yang akan dilakukan ditujukan kepada teman-teman korban. Ini dilakukan guna mengetahui motif atas jatuhnya korban dari gedung sekolah.
“Utamanya itu anak-anak yang dekat sama korban kita periksa. Ini untuk mencari motifnya apa,” jelas Kombes Pol Mokhammad Ngajib, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga : Polisi Ringkus Seorang Guru Usai Lecehkan Siswi SLB di Makassar
Ia menjelaslan, sebelumnya pihaknya telah melakukan pemeriksan terhadap sejumlah saksi. Terdiri dari saksi yang pertama kali melihat korban usai jatuh dari lantai 8 SMP Islam Athirah, yakni petugas kebersihan.
Saksi lain yang diperiksa, yakni petugas penunggu lift, tenaga pengajar. Bahkan, saksi yang melihat BNY di lantai 8 lalu naik menggunakan tangga ke atap juga telah diperiksa.
Hanya saja, Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban. Apalagi, pihaknya masih menunggu hasil visum korban dari RS Bhayangkara.
Baca Juga : Pasca Rekonstruksi Tewasnya Seorang ODGJ, RSKD Dadi Makassar Akan Lakukan Evaluasi
Adapun sebelumnya, Polisi menduga kematian korban diduga karena bunuh diri. Hal itu berdasarkan pemeriksaan CCTV sekolah yang menunjukkan bahwa korban sendirian saat kejadian.
“Karena dari hasil CCTV, sampai saat ini, korban sendiri di lantai 8 dan belum ada ditemukan bahwa ada orang lain di atap lantai 8,” tegas Kombes Pol Mokhammad Ngajib.