ABATANEWS — Pemerintah berhasil mengendalikan dan menurunkan kasus Covid-19 khususnya di Jawa-Bali. Tercatat kasus turun hingga 99 persen sejak puncak lonjakan Juli 2021.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang hingga saat ini dilakukan memberikan dampak pada penanganan Covid-19 yang semakin terkendali.
“Penerapan PPKM yang dilakukan dan dievaluasi oleh pemerintah setiap minggunya memberikan dampak yang terkendali. Hal ini dapat terlihat dari situasi pandemi Covid-19 yang terus terjaga dalam kondisi yang rendah,” ungkap Luhut dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (8/11/2021).
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Bahkan, kata Luhut, kini kasus konfirmasi Covid-19 di Jawa-Bali turun hingga 99 persen dari puncak kasus pada 15 Juli yang lalu.
“Kasus konfirmasi di Jawa-Bali juga masih terus mengalami penurunan dari puncaknya hingga mencapai 99 persen dari 15 Juli yang lalu,” paparnya.
Selain itu, Luhut mengatakan angka reproduction (RT) Covid-19 di Tanah Air saat ini dibawah 1. Artinya, tingkat penularan kurang dari 1 orang per 1.000 penduduk. “RT Indonesia dan Jawa Bali juga masih berada di bawah 1 mengidentifikasikan terkendalinya pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
“RT di Jawa Bali tetap pada angka 0,93, sementara di Bali pada angka 0,97 jadi Bali juga makin membaik,” paparnya.
