ABATANEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Dukcapil Makassar, Muhammad Hatim Salam memamerkan dua program ke peserta Studi lapangan PKA dan PKP Angkatan II Lingkup Pemerintah Papua Barat. Kedua program tersebut yakni program Inovasi Dukcapil seperti Kucata’ki dan Perisai Dukcapil.
“Kita menjelaskan bagaimana cara kerja Program Kucata’ki dan Perisai Dukcapil,” kata Muhammad Hatim pada Senin (4/9/2023).
Program Kucata’Ki, dalam bahasa Makassar yang berarti Kami Mencatat. Maknanya dimaksudkan untuk mencatat kelahiran semua anak warga Kota Makassar.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Program aplikasi pencatatan atau pelaporan kelahiran secara online Kucata’Ki ini juga mengisi konsepsi Makassar Sombere dan Smart City. Kemudian program Pelayanan Rentan, Disabilitas dan Lanjut Usia atau Perisai Dukcapil merupakan wujud nyata dari komitmen Disdukcapil Makassar dalam memenuhi kebutuhan dokumen administrasi kependudukan masyarakat.
Inovasi ini, memudahkan kaum Rentan, Disabilitas dan Lanjut Usia di Makassar dalam proses mengurus dokumen administrasi kependudukannya. Ini akan memudahkan mereka dan tak perlu turun langsung ke lokasi pengurusan dokumen.
“Kami juga memperlihatkan bagaimana langsung proses pelayanan terhadap masyarakat yang saat ini sudah berbasis online. Terima Kasih atas kunjungan peserta Studi Lapangan PKA & PKP Angkatan II Lingkup Pemerintah Papua Barat. Semoga kunjungan ini memberi manfaat,” pungkaanya.
