Selasa, 22 Agustus 2023 08:11

Jumlah Orang Miskin di Makassar Terendah se-Sulsel

Jumlah Orang Miskin di Makassar Terendah se-Sulsel

ABATANEWS, MAKASSAR – Jumlah penduduk miskin di Makassar menempati posisi terendah se-Sulsel menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel. Sementara jumlah tertinggi ditempati Kabupaten Pangkep, Jeneponto dan Luwu Utara.

Berdasarkan data BPS pada Maret 2023 untuk tingkat Kab/kota, angka kemiskinan terendah ialah Makassar dengan mencatatkan angka 4,58 persen dari total penduduk miskin 788,85 ribu orang.

Jumlah keseluruhan itu meningkat 6,5 ribu orang dibanding September 2022 dan meningkat 11,41 ribu orang dibanding Maret 2022.

Baca Juga : Fraksi Demokrat Temui Wali Kota Makassar, Bahas Solusi Pengelolaan TPI Paotere

“Persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 8,70 persen, meningkat 0,04 persen poin terhadap September 2022 dan meningkat 0,07 persen poin terhadap Maret 2022,” kata Statistisi Madya BPS Sulsel, Suri Handayani di Gedung Keuangan Negara Makassar, Selasa, (15/8/2023) lalu.

Selain Makassar, Parepare juga menempati terendah ketiga yakni 5,41 Persen dan Sidenreng Rappang 5,11 Persen.

Kabupaten Pangkep mencatatkan jumlah penduduk miskin tertinggi dengan persentase 13,92 persen, disusul Kabupaten Jeneponto sebesar 13,73 persen dan Luwu Utara 13,22 persen.

Baca Juga : Memprihatinkan, Munafri Berencana Benahi Sekolah Tempatnya Belajar di Bangku SD

Pada Maret tahun ini, Garis Kemiskinan tercatat sekira Rp 436.025,-/kapita/bulan.

Dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp325.418,- (74,63 persen). Lalu, Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp110.607,- (25,37 persen).

Pada bulan yang sama, rumah tangga miskin di Sulsel rerata memiliki 5,37 orang anggota rumah tangga. Artinya besar Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.341.454,-/rumah tangga miskin/bulan.

Baca Juga : DPRD dan Pemkot Makassar Sepakati KUA PPAS 2026, APBD Diproyeksi Rp 5,1 Triliun

Pada waktu yang sama, penduduk miskin perkotaan dan perdesaan sama-sama naik. Perkotaan mencatatkan sebanyak 3,7 ribu orang dibanding September 2022. Atau mencapai 211,48 ribu orang per Maret 2023.

Sedangkan, penduduk miskin perdesaan dari 574,51 ribu orang pada September 2022, menjadi 577,37 ribu orang per Maret 2023.

Berikut ini merupakan urutan Tingkat Kemiskinan Kab/Kota di Sulsel;

Baca Juga : Digitalisasi Mandek, Wali Kota Makassar Desak OPD Tinggalkan Sistem Manual

Pangkep (13,92 Persen)

Jeneponto (13,73 Persen)

Luwu Utara (13,22 Persen)

Baca Juga : Pemkot Makassar Salurkan Perlengkapan Sekolah Kepada 135 Siswa dan Sisiwi SD

Luwu (12,49 Persen)

Enrekang (12,39 Persen)

Kepulauan Selayar (12,24 Persen)

Baca Juga : Munafri Dampingi Mentan RI, Tinjau Pasar Murah & Kesehatan Gratis di Rangkaian Mukernas serta HUT KKSS

Tana Toraja (12,18 Persen)

Toraja Utara (11,65 Persen)

Bone (10,58 Persen)

Baca Juga : UMKM Naik Kelas! Aliyah Mustika Ilham Ramaikan Tjap Legende 2025 dan Fashion Fiesta

Maros (9,43 Persen)

Bantaeng (9,07 Persen)

Sinjai (8,80 Persen)

Baca Juga : Wali Kota Munafri Hadiri Mukernas dan HUT ke-49 KKSS, Ajak Perkuat Kolaborasi

Pinrang (8,79 Persen)

Barru (8,40 Persen)

Takalar (8,25 Persen)

Baca Juga : Dies Natalis ke-43 FKM Unhas, Wali Kota Munafri Dorong Sinergi Percepatan Zero Stunting

Palopo (7,78 Persen)

Soppeng (7,49 Persen).

Bulukumba (7,39 Persen)

Baca Juga : Wali Kota Munafri Perkenalkan Makassar Creative Hub ke Kampus Polimedia

Gowa (7,36 Persen)

Luwu Timur (6,81 Persen)

Wajo (6,57 Persen)

Baca Juga : Wali Kota Munafri Perkenalkan Makassar Creative Hub ke Kampus Polimedia

Parepare (5,41 Persen)

Sidenreng Rappang (5,11 Persen)

Makassar (4,58 persen)

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terkait