ABATANEWS, ACEH — Presiden Joko Widodo melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya dengan fokus utama mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan kesehatan di Aceh, Senin (9/9/2024). Usai menyelesaikan agendanya di Samarinda, Jokowi tiba di Aceh dan langsung bergerak ke beberapa lokasi strategis untuk meresmikan proyek-proyek penting.
Salah satu momen dari kunjungan ini adalah peresmian ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh di Gerbang Tol Baitussalam, bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah Aceh. Jokowi meyakini bahwa keberadaan jalan tol ini akan memberikan dampak signifikan pada mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.
Tidak hanya infrastruktur transportasi, perhatian Jokowi juga tertuju pada sektor olahraga dan kesehatan. Di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Presiden meresmikan rehabilitasi dan renovasi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, yang akan berlangsung di Aceh tahun 2024. Ini menjadi langkah penting dalam persiapan penyelenggaraan PON yang diharapkan mampu meningkatkan prestasi olahraga dan mempromosikan Aceh sebagai tuan rumah yang kompeten.
Baca Juga : Taspen Serahkan Uang Pensiun Jokowi dan Iriana
Selain itu, Jokowi juga menyempatkan diri meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainoel Abidin. Peninjauan ini menandakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di Aceh, memastikan bahwa fasilitas kesehatan siap mendukung kebutuhan masyarakat lokal maupun peserta PON XXI yang akan datang.
Menutup agenda kunjungannya, Jokowi dijadwalkan menghadiri pembukaan PON XXI 2024 di Stadion Harapan Bangsa pada malam harinya sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Sumatera Utara. Turut mendampingi dalam kunjungan ini adalah Ibu Iriana Jokowi, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta beberapa pejabat tinggi lainnya.
Kunjungan kerja ini bukan hanya simbol komitmen pemerintah terhadap pembangunan Aceh, tetapi juga cerminan kesiapan Indonesia dalam menghadapi perhelatan olahraga terbesar di tanah air, PON XXI, dengan memastikan infrastruktur dan layanan publik berada pada standar yang tinggi.
