ABATANEWS, PINRANG – Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang, Andi Irwan Hamid membantah bila pelaksanaan vaksinasi di Pinrang tidak sesuai SOP. Hal ini merujuk pada lolosnya seorang joki vaksin bernama Abdul Rahim. Rahim bahkan sudah disuntik vaksin sebanyak 17 kali mengganti warga lainnya.
“Tidak ada yang tidak sesuai dengan protap, cuma memang ada kelemahan dan saya kira dimana-mana bisa terjadi (joki vaksin). Cuma mungkin di Pinrang yang terbongkar,” ujar Bupati Pinrang itu di Mapolres Pinrang, pada Kamis (23/11/2021).
Kendati demikian, Irwan menegaskan, akan tetap mengevalusi program vaksinasi, agar tidak kembali terjadi hal serupa.
Baca Juga : Bagi yang Ingin Vaksin Booster Kedua, Ini Manfaat yang Disodorkan oleh IDI
“Tetap ada evaluasi meskipun sebenarnya berjalan normal. Secara administrasi (pengawasan) agak sulit dijangkau oleh petugas vaksinator kita (joki vaksin), mereka memperlihatkan KTP dengan memakai masker ini kan agak sulit dideteksi,” katanya.
Untuk itu Irwan meminta jajarannya untuk melakukan verifikasi lebih ketat terhadap warga yang akan disuntik vaksin.
“Dengan kejadian ini kita akan lebih ekstra ketat lagi melakukan verifikasi, semua masyarakat yang akan divaksin,” jelasnya.
Baca Juga : Besok, Masyarakat Sudah Bisa Vaksin COVID-19 Booster Kedua