ABATANEWS – Jepang mengumumkan keadaan darurat di Tokyo karena pandemi virus corona, hanya beberapa minggu sebelum dimulainya Olimpiade.
The Sankei Daily melaporkan bahwa pemerintah berupaya untuk menekan infeksi Covid-19. Keadaan darurat juga terjadi di tiga daerah tetangga Tokyo, yang akan menjadi tuan rumah beberapa cabang olahraga.
Pihak berwenang telah mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan estafet obor Olimpiade di Tokyo karena alasan kesehatan. Sebagai gantinya, upacara penyalaan api akan disiarkan secara online.
Baca Juga : Eks Kadinsos Makassar Jadi Tersangka Kasus Mark Up Bansos Covid-19
Olimpiade rencananya tetap dimulai pada 23 Juli meskipun muncul penolakan publik untuk mengadakan pertandingan selama pandemi.
Jepang juga mempertimbangkan untuk melarang semua penonton.
Sejak awal pandemi, Jepang telah mencatat lebih dari 809.000 kasus termasuk hampir 14.900 kematian. Selama empat minggu terakhir, negara Asia Timur itu secara konsisten mencatat lebih dari 10.000 kasus Covid-19 setiap minggunya.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Para ahli medis mengatakan bahwa tidak ada penonton di Olimpiade akan menjadi pilihan yang paling tidak berisiko di tengah kekhawatiran publik yang meluas bahwa Olimpiade akan memicu lonjakan baru virus corona.