ABATANEWS, MAROS – Mengantisipasi dan mengupayakan pencegahan dini konflik sosial horisontal di masyarakat saat momen perhelatan Pemilihan Umum serentak, Pemerintah Kabupaten Maros melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Maros menggelar kegiatan Sosialisasi Penanganan Konflik Sosial yang diselenggarakan di Baruga A Kantor Bupati Maros, Kamis (24/11/2022).
Kegiatan ini juga sebagai mitigasi atau upaya mengurangi resiko konflik sosial yang mungkin saja terjadi sembari mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga soliditas dan kebersamaan dalam suasana kondusif di tengah masyarakat.
Di hadapan para peserta sosialisasi, Bupati Maros HAS Chaidir Syam yang membuka kegiatan ini menyampaikan, pemerintah berperan sebagai fasilitator dan mediator dalam mewujudkan suasana tertib dan kondisif di masyarakat yang pelaku utamanya adalah masyarakat sendir. Perbedaan, ungkap beliau, pasti akan selalu ada, namun, tugas kita bersama adalah mencegah konflik yang akan berpotensi terjadi akibat adanya gesekan karena perbedaan tersebut.
Baca Juga : Harapan Bupati Maros Usai Resmikan Kantor Camat Bontoa: Beri Layanan Publik yang Lebih Baik
“Di Indonesia sendiri, kita sudah banyak mengalami konflik sosial seperti konflik SARA yang terjadi di Ternate, konflik ras yang terjadi di Bali, konflik budaya yang terjadi di Kalimantan. Semoga di Kabupaten Maros kita ini, seluruh elemen dapat bersinergi mencegah lebih dini jika ada potensi gesekan,” tutur Bupati.