Minggu, 12 September 2021 14:08

IQ-nya Melebihi Einstein, Bocah 10 Tahun Ini Kuliah di 2 Jurusan Sekaligus

IQ-nya Melebihi Einstein, Bocah 10 Tahun Ini Kuliah di 2 Jurusan Sekaligus

ABATANEWS – Namanya Adhara Pérez Sánchez. Bocah ini kuliah di 2 jurusan sekaligus.

Dia betul-betul jenius. Bayangkan saja, Adhara memiliki skor IQ melebihi Albert Einstein dan Stephen Hawking. Keduanya memiliki nilai IQ yang sama yakni 160. Sedangkan Adhara memiliki IQ 162.

Berbeda dengan teman-teman sebayanya, sejak usia tiga tahun, Adhara sudah menunjukkan berotak jenius dengan ketertarikan yang besar terhadap belajar. Di usianya yang bahkan belum genap 5 tahun, ia merakit 100 potongan teka-teki dan belajar aljabar.

Baca Juga : Pria Ini Janji Ngesot ke Madura Jika Timnas Indonesia Menang, Kini Ditagih Netizen

Ketika sudah mulai memasuki usia sekolah, Adhara kerap diintimidasi oleh teman-temannya di sekolah. Ia kerap mendapatkan predikat sebagai anak yang ‘aneh’ dan ‘culun’. Akhirnya ia pun tak memiliki banyak teman di sekolahnya.

Menurut sejumlah guru, Adhara, yang kini berusia 10 tahun, tidur terus selama pelajaran di kelas dan menunjukkan sedikit ketertarikan terhadap materi pelajaran.

Bahkan dia kerap melewatkan waktu dengan belajar di rumah, sehingga ibunya memutuskan untuk mencari metode pembelajaran lain setelah putrinya itu mengalami depresi dan tak mau pergi ke sekolah lagi.

Baca Juga : Warga Jepara Habiskan Rp250 Juta untuk Bikin Jembatan Usai Jalan Ditutup Tetangga

Setelah terungkap bahwa Adhara berotak jenius lantaran memiliki nilai IQ yang tinggi, akhirnya ia pun mendapatkan pertolongan dan mulai belajar di sekolah yang khusus untuk anak berbakat.

Adhara kemudian lulus SMA di usia delapan tahun. Kini, bocah berusia 10 tahun ini kuliah di Universidad CNCI di Monterrey, ia mengambil dua jurusan sekaligus yakni Teknik Sistem dan Teknik Industri dengan fokus pada matematika.

Terlahir berotak jenius, Adhara Pérez Sánchez memiliki cita-cita sebagai seorang astronaut. Ia pun memiliki visi untuk dapat menjelajahi Mars suatu saat nanti.

Baca Juga : Fokus Nonton Bola di Handphone, Pria Ini Terjatuh ke Celah Peron KRL

Beberapa waktu yang lalu, ia mewakili universitasnya untuk membawakan topik tentang lubang hitam atau blackhole. Ia berharap bisa kuliah di Universitas Arizona agar mendapatkan pengakuan oleh NASA untuk program eksplorasi luar angkasanya.

Komentar