Selasa, 06 Mei 2025 16:15

Inter Milan vs Barcelona: Cedera Pemain Kunci Bikin Laga Hidup-Mati di Meazza Penuh Drama

Inter Milan vs Barcelona: Cedera Pemain Kunci Bikin Laga Hidup-Mati di Meazza Penuh Drama

ABATANEWS, JAKARTA — Laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025), bukan hanya tentang adu strategi dan ketajaman lini serang. Pertarungan dua raksasa Eropa ini kini dibayangi tanda tanya besar soal kebugaran pemain-pemain penting, terutama dari kubu tuan rumah.

Inter Milan, yang tampil impresif di kandang sepanjang musim ini, berambisi mengunci tiket final untuk kedua kalinya dalam tiga tahun. Namun, jelang laga krusial ini, pelatih Simone Inzaghi belum bisa memastikan dua pilarnya—Benjamin Pavard dan Lautaro Martinez—siap turun ke lapangan.

“Kami akan memutuskan besok dengan staf dan para pemain. Mereka harus memberi tahu saya apa yang mereka rasakan. Pavard dalam kondisi yang baik, Lautaro belum berlatih sejak pertandingan Barcelona. Mari kita lihat bagaimana kondisinya hari ini dalam latihan,” ujar Inzaghi dikutip dari situs UEFA.

Baca Juga : Inter Milan ke Final, PSG atau Arsenal yang Juara?

Lautaro, andalan di lini depan Inter, mengalami cedera paha pada leg pertama dan belum sekalipun ikut sesi latihan tim. Sementara Pavard, yang juga absen di Camp Nou, baru mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Situasi ini tentu membuat fans Inter harap-harap cemas, meski secara teknis, mereka punya keuntungan bermain di kandang sendiri. Apalagi, hasil imbang 3-3 di leg pertama memperlihatkan bahwa kedua tim punya daya ledak luar biasa dan celah di lini belakang.

Di sisi lain, Barcelona datang ke Milan dengan mental juara. Tim asuhan Hansi Flick masih menyimpan ambisi besar untuk mengulang kesuksesan 2015. Dengan Raphinha sebagai motor serangan di laga tandang, Blaugrana tak ingin sekadar bertahan.

Baca Juga : Real Madrid Raih Trofi Liga Champions ke-15 Usai Tundukkan Dortmund

Meski Giuseppe Meazza dikenal angker bagi tim tamu, Barcelona punya kapasitas untuk mencetak gol dan membalikkan prediksi.

Dengan segala ketidakpastian ini, leg kedua dipastikan akan berjalan dengan tensi tinggi. Selain jual beli serangan, duel ini juga jadi ujian kekuatan mental dan taktik dari dua pelatih yang sama-sama lapar gelar. Siapa yang lebih siap di momen paling genting?

Penulis : Wahyuddin
Komentar